Sosialisasi Bersama Kadin, Dandim Ngawi Ajak Anggotanya Untuk Berwirausaha Mandiri.

Sosialisasi Bersama Kadin, Dandim Ngawi Ajak Anggotanya Untuk Berwirausaha Mandiri.

Ngawi, Indonesia -jaya. Com– Kodim 0805/Ngawi bersama “Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kabupaten Ngawi, mengadakan sosialisasi tentang UMKM dan Ekonomi Kepada Anggota dan ibu Persit Cab IX Ngawi bertempat di aula Makodim Jl.J.A Suprapto no.01 Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Rabu (25/10/2023).

UMKM merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Dalam hal ini Kadin Kabupaten Ngawi mengajak dan membantu terutama Prajurit TNI dan ibu ibu Persit untuk Berwirausaha Mandiri atau menambah penghasilan di luar gaji , sehingga dapat menambah ekonomi menjadi lebih baik,hal itu tidak lepas dari usaha dan berani berinovasi untuk maju.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ngawi Sdr.Malik Widodo menegaskan komitmennya dalam usaha untuk mengembangkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) benar benar diprioritaskan agar mampu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Kadin melalui program Wirausaha terus mendorong pemberdayaan yang inklusif dan kolaboratif agar UMKM bisa naik kelas, termasuk menjembatani UMKM bisa bergabung dengan ekosistem pasar digital yang potensinya begitu besar dan mendorong kolaborasi semua pihak guna memajukan UMKM.

Dengan kegiatan ini Kadin Ngawi bersama Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P membantu dan menjembatani bagi Prajurit Kodim Ngawi dan ibu Persit untuk berwirausaha dan memiliki usaha ekonomi, mulai dari mengembangkan UKM, meningkatkan skill up sumber daya manusia hingga percepatan transformasi digital pada sektor UMKM.

Selain itu pihaknya juga mendorong transformasi digital yang saat ini menjadi peluang pasar bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas, Komitmen tersebut tentunya terus diwujudkan dengan menggandeng stakeholder termasuk pemerintah Daerah untuk terus mendorong program pemberdayaan yang inklusif dan kolaboratif, termasuk menjembatani UMKM bisa bergabung dengan ekosistem pasar digital yang potensinya begitu besar. Harapannya nantinya UMKM dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan mencapai masyarakat yang adil, masyarakat yang sukses. Hal ini dilakukan melalui pendampingan melekat, yang mendorong kolaborasi multipihak dalam membantu pelaku UMKM bertumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.(Lina)