Pemdes Gendingan Pembangunan 8 Titik Infrastruktur Desa Untuk Peningkatan Perekonomian Warga
Ngawi, Indonesia -jaya.com -Pemerintah Desa Gendingan Melalui Kepala Desa Gendingan Giyanto, sekretaris Desa Arifin, Kaur Umum Yanto dan seluruh perangkat desa pembangunan 8 Titik Infrastruktur Desa Dari DD (Dana Desa) Tahun Anggaran 2023
Kepala Desa Gendingan Giyanto Didampingi Sekretaris Desa Arifin menerangkan, ” Pembangunan adalah program yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh
Masyarakat, oleh karenanya pembangunan merupakan program utama dri desa Gendingan sekaligus menjadi bentuk komitmen nyata dari Pemerintah Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.
Sejak disahkan APBDes, Tahun 2023 Pemerintah Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi langsung tancap gas untuk melaksanakan pembangunan tersebut, Pemdes Gendingan sebagia desa Mandiri bisa menarik anggaran Dana Desa dalam dua tahap saja sehingga waktu pengerjaan pembangunan lebih efisien
Pada tahun 2023 ini Desa Gendingan ada 8 titik pembangunan yang dibiayai dari DD (Dana Desa) dengan total biaya Rp. 678.800.000 ( Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) .
Delapan titik pembangunan tersebut diantaranya adalah paving jalan, talud penahan tanya (TPT) , adapun titik pembangunan diantaranya Paving jalan Rt. 001, Rw. 009 Dusun Nglongkeh, paving jalan RT. 002, RW. 010 Dusun Banjarejo, Paving Jalan RT. 003, RW. 010 Dusun Banjarejo, Paving Jalan RT. 004, RW. 004 Dusun Gendingan Kidul, Paving Jalan RT. 003, RW. 005 Dusun Gendingan Kidul, Paving Jalan RT. 003, RW. 001 Dusun Gendingan Lor, Paving Jalan RT. 002, RW. 001 Dusun Gendingan Lor Serta TPT RW. 007 Dusun Kedungprawan
“Alhamdulillah Pemerintah Desa Gendingan sudah menyelesaikan semua program pembangunan yang biayanya bersumber dari DD (Dana Desa) pada bulan Juli lalu Karena Desa Gendingan Sebagai Desa Mandiri Sehingga Dana Desa Bisa Ditarik
Kepala Desa Gendingan Giyanto Didampingi Sekdes Oekusi Arifin Siswanto juga menambahkan,” Selalu untuk memberikan pelayanan informasi secara detail dan transparan untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya, “Terkait DD dan ADD ketika bisa dikontrol bersama, InsyaAllah, gerakan gotong royong serta guyub rukun ini akan senantiasa bisa dihadirkan di lingkungan masyarakat,” terangnya.
DD (Dana Desa) di desanya di tahun 2023 dikelola dan dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan masyarakat juga inovasi agrowisata yang nantinya bisa untuk menambah pendapatan bagi desanya. “Infrastruktur seperti pavingsasi di setiap gang, sedangkan Posyandu untuk antisipasi gizi buruk pada balita.Dan, agrowisata ini diharapkan nantinya bisa menambah pendapatan desa.
Agrowisata dilakukan di dusun Nglokeh berupa Mina Padi, “Merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan atau Combined Farming yang memanfaatkan genangan air sawah yang ditanami dengan kolam budidaya, selain untuk BLT DD 10%, Ketahanan Pangan 20% , RTLH 2 rumah masing-masing Rp. 10.000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah) per penerima Manfaat, dari 1 RTLH dari Disperkim Rp. 17.500.000 (Tujuh Belas juta lima Ratus Ribu Rupiah),” Pungkasnya.(Lina/Adv)