Ketua MKKS SMAN Ponorogo Himbau Kasek Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian Guru dan Siswa Pada Ke sehat Di Hari Kesehatan Sedunia

Ketua MKKS SMAN Ponorogo Himbau Kasek Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian Guru dan Siswa Pada Ke sehat Di Hari Kesehatan Sedunia

Ponorogo , Indonesia-jaya.com-Ketua MKKS SMAN Ponorogo Dasar Daminto,SPd,MPd Himbau Kepala Sekolah Tingkatkan Kesadaran dan Kepedulian Guru dan Siswa Pada Ke sehat di Hari Kesehatan Sedunia

 

Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April dapat menjadi kesempatan bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, menurut WHO.

 

 

Ketua MKKS SMAN Ponorogo Dasar Daminto,SPd,MPd menjelaskan,”

Hari Kesehatan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guru dan siswa juga seluruh masyarakat terhadap isu kesehatan tertentu.

 

Perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti area prioritas yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Pada tahun 2025, tema Hari Kesehatan Sedunia adalah “Healthy beginnings, hopeful futures” atau “Awal yang sehat, masa depan penuh harapan”.

 

Tema ini mendorong negara-negara dan komunitas kesehatan untuk memulai kampanye sepanjang tahun untuk kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

 

Perayaan Hari Kesehatan Sedunia sudah dimulai sejak Sidang Kesehatan Pertama tahun 1948 dan mulai berlaku tahun 1950.

 

Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan ajakan global untuk lebih peduli terhadap isu-isu kesehatan yang terus berkembang dari masa ke masa.

 

Sejak pertama kali dicetuskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1950, peringatan ini selalu diiringi dengan tema tahunan yang mencerminkan fokus utama dunia terhadap tantangan kesehatan tertentu.

 

Setiap tahunnya, tema yang diusung tidak hanya menggambarkan kondisi kesehatan global, tetapi juga menjadi dasar kampanye dan kebijakan kesehatan publik di berbagai negara.

 

Melalui daftar tema dari tahun ke tahun, kita dapat melihat bagaimana dunia berupaya menanggapi perubahan zaman, mulai dari munculnya penyakit baru, krisis iklim, hingga kesadaran terhadap kesehatan mental dan akses kesehatan yang lebih merata.

 

Tujuan dari peringatan Hari Kesehatan Sedunia sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan penting, mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak, serta memperkuat sistem kesehatan global agar lebih adil, tangguh, dan inklusif bagi seluruh guru , siswa dan juga seluruh masyarakat

 

Tema Hari Kesehatan Sedunia tahun 2025 adalah “Healthy Beginnings, Hopeful Futures” atau dalam Bahasa Indonesia “Awal yang Sehat, Masa Depan yang Penuh Harapan.”

 

Tema ini menyoroti pentingnya investasi pada kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat. WHO menyerukan dukungan penuh dari pemerintah, organisasi, dan masyarakat global dalam menyediakan sumber daya dan layanan kesehatan yang berkualitas sejak awal kehidupan.

 

kampanye ini, dunia diingatkan bahwa masa depan yang penuh harapan dimulai dari fondasi yang sehat sejak dini.

 

Hari Kesehatan Sedunia (HKS) dapat mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, termasuk di bidang kesehatan ibu dan bayi.

 

Manfaatnya juga

Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan

Mendorong dan meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan masyarakat

 

Mengajak temaga pendidik dan seluruh siswa dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan

Membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat

Mengingatkan pentingnya melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

bertajuk Healthy beginnings, hopeful futures atau Awal yang sehat, masa depan penuh harapan.

 

Ketua MKKS SMAN Ponorogo Dasar Daminto,SPd,MPd menambahkan,” Saya menekankan kepada seluruh kepala sekolah , guru siswa dan seluruh masyarakat akan pentingnya memulai kehidupan dengan sehat demi masa depan yang penuh harapan.” pungkasnya.(Lina/Adv)