Kasat lantas Polres Magetan Adakan Coaching Clinic Road Safety Ponpes Baitul Quran Al Jahra

Kasat lantas Polres Magetan AKP Ade Andini,S.T.K.,S.I.K.,M.H.
adakan Coaching Clinic Road Safety Ponpes Baitul Quran Al Jahra

Magetan,indonesia-jaya.com-Kasat lantas Polres Magetan AKP Ade Andini,S.T.K.,S.I.K.,M.H.Didampingi Kanit Kamsel Melaksanakan Kegiatan Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety di Ponpes Baitul Quran Al Jahra , Rabu (14/5/2025)

 

Kasat lantas Polres Magetan AKP Ade Andini,S.T.K.,S.I.K.,M.H.Didampingi Kanit Kamsel menerangkan, ” Materi utama yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi Safety Riding dan Etika Berlalu Lintas, dengan tujuan membentuk kedisiplinan generasi .

 

Kami berharap dengan coaching Clinic ini bisa memberikan wawasan dan praktek bagaimana etika berkendara dengan baik. Sehingga kecerobohan tidak terjadi

 

Seperti mengajarkan teknik berkendara yang aman, pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, serta edukasi mengenai kondisi kendaraan

 

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para santri mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas serta para santri mendapat edukasi langsung terkait tertib berlalu lintas, bahaya kenakalan remaja, serta pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas sehingga terbentu kamseltibcarlantas dalam berkendara dan menghindari

Dan meminimalisir angka kecelakaan, ” Terangnya.

 

Kasat lantas Polres Magetan AKP Ade Andini,S.T.K.,S.I.K.,M.H. menambahkan, ” Coaching clinic yang dilakukan Satlantas di pondok pesantren memiliki beberapa manfaat, di antaranya meningkatkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di kalangan santri,

 

membentuk kedisiplinan dalam berkendara, serta menanamkan pemahaman pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas sejak dini.

 

Berikut adalah rincian manfaatnya:

 

Peningkatan Kesadaran:

Coaching clinic bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya keselamatan dan etika berlalu lintas.

 

Pembentukan Kedisiplinan:

Kegiatan ini membantu membentuk kedisiplinan dalam berkendara, dengan memberikan pemahaman tentang peraturan lalu lintas dan cara berkendara yang benar.

 

Sosialisasi Keselamatan:

Coaching clinic juga menjadi sarana sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas, termasuk penggunaan helm, menjaga jarak aman, dan tidak ngebut.

 

Menjadi Pelopor:

Dengan mengikuti coaching clinic, santri diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.

 

Pendekatan Humanis:

Kegiatan ini merupakan upaya pendekatan humanis dari kepolisian kepada generasi muda, khususnya santri, untuk meningkatkan kesadaran hukum sejak dini.

 

Selanjutnya pembentukan Budaya Tertib:

Coaching clinic juga bertujuan untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas di lingkungan pondok pesantren, sehingga santri dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan keselamatan di jalan raya.

 

Penyuluhan Interaktif:

Coaching clinic sering dilakukan secara interaktif, dengan sesi tanya jawab, simulasi, dan praktik berkendara yang benar.

 

Pesan Kambtibmas:

Dalam kegiatan ini, Satlantas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, mengajak santri untuk menjaga ketertiban di lingkungan pondok pesantren. ” pungkasnya.(lina)