Kades Jatigembol Adakan Pelatihan TTG Pertanian Tingkatkan Produksi Pertanian Dalam Peningkatan Perekonomian Warga

Ngawi, Indonesia-jaya.com-pemerintah Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi melalui Kepala Desa Jatigembol Budi Sulistyonarko didampingi Sekretaris Desa Yugho Swastiko Adakan Pelatihan TTG Pertanian Tingkatkan Produksi Pertanian Dalam Peningkatan Perekonomian Warga, di aula kantor Desa Jatigembol, Senin (16/12/2024) pukul 08.00 Wib.
pemerintah Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi melalui Kepala Desa Jatigembol Budi Sulistyonarko didampingi Sekretaris Desa Yugho menerangkan,” Pelatihan teknologi tepat guna (TTG) pertanian adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha pertanian.
Beberapa contoh pelatihan TTG pertanian adalah:
1.Pelatihan penggunaan mesin pertanian
2.Pelatihan penggunaan teknologi irigasi
Pelatihan penggunaan pestisida dan pupuk
3.Pelatihan penggunaan teknologi pemantauan tanaman
4.Pelatihan pembuatan pupuk organik
5.Pelatihan pembuatan pestisida nabati
6.Pelatihan pembuatan agen hayati
7.Pelatihan TTG pertanian dapat membantu petani untuk: Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, Meningkatkan kualitas tanah, Meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan, Memulihkan kesehatan tanah, Meningkatkan aspek produksi.

Beberapa contoh pelatihan TTG pertanian yang telah dilaksanakan adalah saat ini :
Pelatihan di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi yang menggunakan bahan-bahan organik untuk membuat pupuk dan zat pendukung pertanian ramah lingkungan
Juga membahas pembuatan MOL/POC, pestisida nabati, dan agen hayati
Dan membahas penggunaan pupuk organik dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah
Dan saat ini juga membahas pengendalian organisme pengganggu tumbuhan
Selanjutnya Budi Sulistyonarko Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi dudampingi sekeretaris desa Yugho Swastiko menambahkan ,” TTG (Teknologi Tepat Guna) Pertanian memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:
-Menjaga ketahanan pangan: Pertanian berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
-Mengurangi kemiskinan: Pertanian dapat membantu mengurangi kemiskinan.
Mendorong pertumbuhan ekonomi: Pertanian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
-Meningkatkan produksi pertanian: Tujuan pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi pertanian.
-Meningkatkan produktivitas lahan: Sistem pertanian terpadu (SPT) dapat -meningkatkan produktivitas lahan.
-Mengembangkan desa secara terpadu: SPT dapat mengembangkan desa secara terpadu.
-Menjaga keseimbangan ekosistem: Pertanian organik dapat menjaga keseimbangan ekosistem.
-Menjaga kesuburan tanah: Pertanian organik dapat menjaga kesuburan tanah.
Meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi: Pertanian organik dapat meningkatkan cita rasa dan kandungan gizi.
-Membantu mengurangi erosi: Pertanian organik dapat membantu mengurangi erosi.
Pertanian berkelanjutan adalah metode bercocok tanam yang berfokus pada keberlanjutan ekologi dan ekonomi
Selain Pelatihan TTG Pertanian dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Bidang Pertanian untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat .
Pemerintah desa Jatigembol juga mengalokasikan BLT DD, Bansos, RTLH, Insfrastruktur dan 6 program prioritas yang diusulkan melalui SIPD, semoga dapat selalu terealisasi oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat,
Pelatihan tersebut menghadirkan POPT Kecamatan Kedunggalar , dari PPL Desa Jatigembol, juga dari BPP Kedunggalar. Mereka memberikan banyak motivasi dan ilmu pertanian yang cenderung baru dan masih asing bagi para petani dari berbagai kelompok Tani yang hadir.
Harapannya dengan pelatihan tersebut, maka masyarakat Desa Jatigembol khususnya kelompok tani Desa Jatigembol mendapatkan wawasan terkait ilmu pertanian yang dapat membawa perubahan pada pertanian desa serta petani berani untuk berinovasi dibidang pertanian, serta dapat memberikan kesempatan yang bagus bagi masyarakat untuk saling tukar wawasan dan ide-ide baru dalam forum, yang harapan ke depannya dapat diaplikasikan oleh petani-petani pedesaan untuk terus berkembang dan mengembangkan hasil pertaniannya.
Jika kebutuhan dalam pelatihan tersebut sudah terpenuhi maka, akan sampai pada tahap Kesejahteraan bersama. Pelatihan tersebut juga dinilai dapat menarik kecenderungan anak muda untuk ikut berkontribusi serta andil dalam pergerakan pertanian yang berkemajuan.”pungkasnya.(Lina/Adv)