Idul Adha di Sekolah, Momentum Pendidikan Karakter bagi Siswa SMK Negeri di Ponorogo ” Pesan Ketua MKKS SMKN Ponorogo” 

Sujono, MPd Ketua MKKS SMK Negeri Ponorogo

PONOROGO, indonesia-jaya. Com– Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK N Kabupaten Ponorogo, Sujono M.Pd., menegaskan bahwa perayaan Idul Adha memiliki nilai strategis dalam pembentukan karakter siswa.

 

Menurutnya, kegiatan kurban di lingkungan sekolah tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial dan menjadi sarana pembelajaran lintas mata pelajaran.

 

“Idul Adha bukan sekadar ritual keagamaan. Ini adalah momen yang kaya akan nilai-nilai pendidikan, baik spiritual, sosial, maupun akademik,” ujar Sujono, MPd di sela-sela kegiatan sosialisasi kurban antar sekolah, Kamis (12/6/2025).

 

Manfaat Keagamaan dan Spiritualitas

 

Kegiatan kurban di sekolah menjadi ajang penguatan iman dan takwa siswa melalui pelaksanaan salat Id dan penyembelihan hewan kurban. Momentum ini juga mengingatkan siswa akan keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT.

 

“Siswa belajar tentang keikhlasan dan makna pengorbanan, dua nilai yang sangat penting dalam membentuk kepribadian mulia,” jelasnya.

 

Nilai Sosial dan Kepedulian

 

Kegiatan kurban juga memperkuat kepedulian sosial siswa. Melalui proses pembagian daging kurban kepada masyarakat, terutama kaum dhuafa, siswa belajar tentang empati dan pentingnya berbagi.

 

“Kegiatan ini mempererat hubungan antara siswa, guru, dan masyarakat. Mereka belajar berinteraksi dengan masyarakat dalam suasana penuh kebersamaan,” tambah Sujono,MPd

 

Pembelajaran Lintas Mata Pelajaran

 

Menurut Dasra, kegiatan Idul Adha juga dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran kontekstual. Misalnya, perhitungan berat daging dan logistik pembagian melibatkan unsur matematika, nilai-nilai agama dibahas dalam pelajaran PAI, dan dinamika sosialnya dikaji dalam pelajaran IPS atau Sosiologi.

 

“Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter dan kolaborasi antarmata pelajaran di luar kelas,” tegasnya.

 

Contoh Kegiatan Kurban di Sekolah

 

Beberapa SMKN di Ponorogo telah rutin mengadakan penyembelihan hewan kurban dengan melibatkan siswa dalam seluruh proses, mulai dari persiapan, penyembelihan, hingga distribusi daging. Tak hanya itu, kegiatan keagamaan seperti ceramah, pengajian, dan diskusi pun turut digelar.

 

“Siswa tidak hanya belajar teori agama, tapi juga mempraktikkan langsung nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan dalam kehidupan nyata,” tutupnya

 

Dengan berbagai manfaat tersebut, perayaan Idul Adha di sekolah diharapkan dapat menjadi wahana pembentukan karakter siswa yang religius, peduli, dan bertanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan, ” Pungkas Sujono,MPd. (Lina)