Ngawi , indonesia-jaya.com-Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan pertanian ramah lingkungan, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0805/Ngawi memanfaatkan pupuk organik lokal jenis “Srintil” atau kotoran kambing untuk meningkatkan kesuburan tanah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membantu masyarakat petani memaksimalkan potensi lahan yang subur, ini dibuktikan di lahan kebun kodim Ngawi. Senin (30/6/2025).
Pupuk Srintil yang berbahan dasar limbah organik dari kotoran kambing ini terbukti mampu meningkatkan unsur hara tanah, sekaligus memperbaiki struktur tanah secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar, pupuk ini menjadi solusi tepat dalam mendukung pertanian berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Komandan Kodim 0805/Ngawi, Letkol Arh Setu Wibowo,S.Hub.Int.M.H.I., menyampaikan bahwa pemanfaatan pupuk organik ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap petani dan ketahanan pangan nasional. “Kami mendukung penuh segala bentuk inovasi lokal, termasuk penggunaan pupuk Srintil ini yang terbukti aman dan efektif. TNI akan terus bersinergi dengan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kodim Ngawi tidak hanya mendorong penggunaan pupuk ramah lingkungan, tetapi juga memberi pelatihan kepada petani tentang cara mengolah lahan secara optimal tanpa ketergantungan pada bahan kimia. Harapannya, hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani semakin membaik.
Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan teknologi tepat guna, langkah ini menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah.(lina)
