Dinas Perikanan dan Peternakan Ikut Berpartisipasi Dalam Pengentasan Kemiskinan Melalui Pelatihan Budidaya Ikan   

 

Pembinaan Budidaya Perikanan dan Peternakan dihadiri Bupati Ngawi, Kadin Perikanan dan Peternakan, Forkopimcam, Kades dan 25 warga terdaftar DTKS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ngawi, Indonesia-jaya.com –Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi yang dikepalai Eko Yudo Nur Cahyo,S.sos,MM ikut berpartisipasi dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Pelatihan Budidaya Ikan dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan dengan memberikan pelatihan budidaya ikan dan memberikan sarana dan prasarana budidaya ikan berupa kolam, benih ikan, dan pakan ikan. Pelatihan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sidomakmur Kecamatan widodaren Kabupaten Ngawi, Rabu ( 20/9/ 2023) lalu

Acara dihadiri Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH, Kadin Perikanan dan Peternakan Ngawi Eko Yudo Nurcahyo, S. Sos, MM, Kabid Perikanan Handry Astuti, SPT, Msi, Forkopimcam dan Kepala Desa Kecamatan Widodaren dan 25 peserta pelatihan yang terdata miskin menurut DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) .

Pembinaan Budidaya Perikanan Oleh Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH ” Kabupaten Ngawi memiliki potensi perikanan dan peternakan yang bisa dikembangkan, berdasarkan data statistik tahun 2022 produksi perikanan mencapai 4.945,95 ton terdiri dari produksi perikanan budidaya : 4.177,85 ton, perikanan tangkap : 766,42. Ton.

Kondisi ini merupakan anugerah bagi Kabupaten Ngawi yang dapat digunakan sebagai penggerak perekonomian, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional.

Dalam upaya perikanan dan peternakan berkembang maka Dinas Perikanan dan Peternakan mengadakan acara pelatihan budidaya ikan milenial sekaligus pelatihan budidaya ikan untuk menangani kemiskinan. Peserta terdiri dari pembudidaya ikan dan peternak milenial sebanyak 25 orang

Tujuan Pelatihan ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan budidaya ikan, Meningkatkan gizi keluarga. Meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Ngawi. “Terangnya.

Pelatihan Budidaya Ikan Oleh Penyuluh perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi

Kepala Bidang Perikanan Handry Astuti,SPT,Msi menambahkan,” Kegiatan ini bertujuan Memberikan motivasi kepada pembudidaya ikan milenial untuk mengembangkan usahanya, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga yang kurang beruntung di bidang perikanan,Meningkatkan gizi keluarga dan pendapatan dari hasil budidaya, meningkatkan peningkatan produksi perikanan dan peternakan Kabupaten Ngawi

Pembinaan pembudidaya ikan merupakan inovasi dan teknologi perlu mengingat Kabupaten Ngawi mempunyai dua potensi besar, yaitu jumlah angka usia produktif yang tinggi serta ketersediaan lahan yang luas. Oleh karena itu, penambahan jumlah pembudidaya ikan perlu terus diupayakan. Sangat tepat bila masyarakat miskin yang terdaftar DTKS terjun di dunia perikanan karena masyarakat semua dalam keadaan apapun pasti memerlukan hasil-hasil perikanan, Peran yang diharapkan dari pembudidaya ikan sebagai penggerak ekonomi masyarakat dan mendukung penyedia protein hewani .

Kemiskinan merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan. Penanggulangan kemiskinan secara sinergis dan sistematis harus dilakukan agar seluruh warga negara mampu menikmati kehidupan yang dijanjikan. Oleh karena itu, sinergi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan.Tegasnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Eko Yudo Nurcahyo, S. Sos, MM menerangkan, ” Kami melakukan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan budidaya ikan dan sekaligus diberikan sarana prasarana budidaya berupa kolam, benih ikan dan pakan ikan.

Persentase penduduk miskin Kabupaten Ngawi pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 1,42% dari tahun 2021. Angka Kab. Ngawi masih lebih tinggi dibandingkan nasional dan provinsi yang berada pada posisi 6 kemiskinan tertinggi di Jatim, namun mampu mencapai angka terendah dibandingkan 5 tahun sebelumnya.

Program penanganan kemiskinan Dinas Perikanan dan Peternakan tahun 2023 melalui pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya ikan Peserta pelatihan perikanan akan mendapatkan 1 paket sarana budidaya berupa kolam, pakan, dan benih ikan.

Harapan kami dari dinas Perikanan dan peternakan Ngawi dengan intervensi pemberdayaan masyarakat untuk penanganan kemiskinan dapat dikelola dengan baik sehingga akan meningkatkan gizi keluarga, pendapatan, kesejahteraan dan mendukung peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Ngawi.

Peserta Pelatihan sebanyak 25 orang , 13 orang dari Desa Kayutrejo Kecamatan Widodaren dan 12 orang dari Desa Sekaralas Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.

Materi yang diberikan adalah Budidaya Lele yang meliputi persiapan kolam, persiapan penebaran benih, pemberian pakan, pengendalian dan pencegahan penyakit , panen, pasca panen dan penanggulangan kemiskinan ,”Pungkas Eko Yudo Nurcahyo, Ssos MM.(Lina/Adv)