Bupati Ngawi Bersama Ka DPMPTSP Membuka MPP “Ngawiti Boyong DPMPTSP Ke MPP ” yang bekerjasama Dengan 16 OPD
Ngawi, Indonesia -jaya.com –Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan akselerasi mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 89 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP), dengan segera diwujudkan di eks gedung Ngawi Plaza, tepat di sebelah barat perempatan Kartonyono di Tahun 2022 – 2023 ini
Sebelum dibangunnya MPP ini, maret 2022 setahun yang lalu Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian PAN – RB, Diah Natalisa lakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung dan memberikan rekomendasi dan tahun 2023 ini mendapat rekomendasi .
Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH menerangkan, ” Ngawiti Boyong DPMPTSP Ke MPP kali ini adalah bentuk implementasi Perpres Nomor 89 Tahun 2021, yang menyebutkan setiap Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan MPP agar pelayanan bisa terintegrasi, “Dengan hal tersebut, memotivasi kita untuk segera mewujudkannya, apalagi kita memiliki tempat yang sangat strategis dan representatif. Dan kita bangun mulai dari tahun 2022 untuk target tahun 2023 ini” jelasnya.
Dengan MPP ini, Totok sudaryanto, SH, MH Didampingi Kadispendukcapil Noor Hasan Muntaha ” berharap pelayanan kepada masyarakat kedepan, semakin prima, dan tidak kalah penting mampu meningkatkan investasi di Kabupaten Ngawi.
Sementara Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, SH,Msi usai melihat lokasi MPP Ngawi mengatakan bahwa MPP merupakan bentuk pelayanan publik yang tertuang dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2019, yang menyatakan bahwa pelayanan ini nantinya akan memberikan standart pelayanan dan mendorong investasi, “Sehingga mampu berdampak pada peningkatan ekonomi, khususnya di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Dengan MPP dapat memberikan sejumlah rekomendasi terkait pembangunan MPP ini, diantaranya peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik, “Jadi mereka akan lebih mudah dilayani, “One Stop Service” area, dimana masyarakat cukup datang di satu lokasi bisa mendapat berbagai jenis layanan,” lanjutnya.
Yang tidak kalah penting, menurut Deputi Yanblik Kemenpan RB yang diterangkan Bupati Ngawi ,” keberadaan MPP diharapkan bisa memberikan kemudahan pelayanan ijin usaha bagi investor atau pengusaha ketika akan berinvestasi, “Yang mana secara komulatif untuk Indonesia juga bisa menjadikan daya saing bangsa,” tandasnya.
Pembangunan MPP ini juga harus inklusif dalam mempertimbangkan kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan difabel, Selain tinjauan lapangan dalam kegiatan ini juga dipaparkan skema pembangunan MPP oleh Kepala Dinas PUPR, Muhammad Sadli.
Bupati Membuka “Ngawiti Boyong DPMPTSP ke MPP ” Arahan Presiden melalui Kemenpan RB, syarat wilayah birokrasi bisa melayani masyarakat dengan cepat, aman, akuntabel, transformasi dari pelayanan per OPD menjadi Satu Pintu
Tasyakuran ” Ngawiti boyongan DPMPTSP Ke MPP” Dihadiri Wakil Bupati Ngaei Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Moch sodiq Tri Widianto, Msi, Totok sudaryanto, SH, MH .Kepala Dinas PUPR, Muhammad Sadli. seluruh OPD Dan Forkopimda.
Kepala DPMPTSP Totok Sudaryanto, SH, MH Didampingi Ka dispendukcapil Noor Hasan Muntaha dan kepala PUPR Ngawi Mohammad Sadli menambahkan “mohon doa restunya, agar pelayanan memberikan layanan lebih baik, melayani, basic layanan sementara ada 13 layanan OPD dan kita komitmen 16 OPD masuk MPP ditambah pelayanan yg sbelumnya yg ada Di DPMPTSP, evaluasi perlu uji coba lagi dan lebih baik lagi , kedepan juga akan bekerjasama dengan Kapolres, Kejaksaan, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri rencana ada 15 layanan lagi dan akan bertambah menjadi 37-40 lagi programnya pemerintah yang akan masuk MPP untuk melayani masyarakat
Di MPP Ngawi ini juga bisa Menikmati UMKM dan kuliner ngawi juga mini bar, menurut Kemenpan RB tidak hanya perijinan ,
Saja tetapi adanya layanan semua masyarakat menggunakan layanan menjadi satu menjadi lebih nyaman dalam melayani masyarakat
Lantai 1 sebelah timur untuk UMKM dipimpin Kadinkop , lantai 1 juga ada Konten kreatif, rumah kemasan , mini bar dari kominfo, lantai 2 pelayanan MPP, to top lantai atas bisa menikmati pemandangan dipagi ataupun malam, dan untuk MPP lantai 1 sebelah barat dispendukcapil, agar pelayanan menjadi lebih baik dan semua menjadi lebih baik seperti keinginan bersama.
Bupati memberi sambutan arahan menurut Presiden melalui Menpan RB, ” wilayah birokrasi bersih dan melayani dengan cepat, ramah dan akuntabel, tidak melihat proses MPP dijalankan gedung terintegrasi akses perijinan permohonan aduan 1 tempat yang nyaman,
4 aturan itu menurut presiden ke MenpanRB untuk menyampaikan akuntansi tematik memberikan dampak kemudahan perijinan, digitalisasi kemudahan peningkatan investasi , penurunan kemiskinan stunting, Revormasi birokrasi berdampak, penggunaan produksi dalam negeri .
Dijalankan sebaiknya, tidak ada pungli, investasi meningkat, mengurangi pengangguran, Meningkatkan penggunaan dalam negeri, semoga terwujudnya MPP diridoi Alloh SWT, berkelanjutan kepemimpinan yang baik, kemauan jujur kerja keras, inovasi, kreatifitas bagian efisiensi, monitoring evaluasi, sukses Dispendukcapil dan DPMMPTSP. “Pungkasnya.(Lina /Adv)