BABINSA KORAMIL 0805/14 BRINGIN IKUTI PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) PAKAN FERMENTASI UNTUK TERNAK.
Ngawi, indonesia-jaya. Com– Masyarakat petani di Desa Kenongorejo kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi pada
umumnya selain bertani tanaman padi dan tanaman jagung sebagai usaha utama, juga beternak
hewan antara lain sapi,kambing dan domba sebagai usaha sampingan untuk menambah ekonomi penghasilan. Hal ini mendorong Babinsa untuk mendukung usaha berternak warganya dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam mengolah pakan ternak fermentasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Jum’at (24/01/2025).
Dari diskusi masyarakat dan Babinsa Serta tim pengusul dari Dinas peternakan terungkap beberapa permasalahan dalam mengembangkan usaha peternakannya, antara lain. Di bidang produksi,konsistensi ketersediaan pakan dari limbah pertanian (jerami, jagung, dan limbah
sayuran) yang melimpah pada musim panen dan banyak berkurang pada musim tanam menjelang
panen, serta musim hujan yang menghambat petani dalam mencari hijauan
segar. Di bidang lingkungan hidup (pengolahan limbah), limbah padat (feses) yang volumenya semakin lama
semakin meningkat, saat ini hanya menumpuk dan tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk
dimanfaatkan sebagai pupuk organik tanaman pertanian.
Babinsa Sertu Suyono mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan peternak dalam memproduksi pakan fermentasi, serta sangat ramah lingkungan dan mengurangi biaya operasional pakan ternak.”terangnya.
Lanjutnya Pemdes Bersama Gapoktan
dan Babinsa , Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menghadapi paceklik pakan di saat musim kemarau
ataupun musim penghujan. Karena pakan ini bisa bertahan sampe 6 bulan kedepan. Di harapkan para peternak bisa memanfaatkan teknologi ini dengan semaksimal mungkin untuk kemajuan peternakan.(Lina)