Peternak Jururejo Dilatih Membuat Pakan Fermentasi, Lebih Tahan Lama dan Hilangkan Bau Dengan Silase Oleh Kades Jururejo Andri Wika Cahyono 

Peternak Jururejo Dilatih Membuat Pakan Fermentasi, Lebih Tahan Lama dan Hilangkan Bau Dengan Silase Oleh Kades Jururejo Andri Wika Cahyono

Ngawi, Indonesia-jaya.com-Meningkatkan kualitas dan populasi hewan ternak, peternak kambing dan domba di Jururejo Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi dilatih membuat pakan ternak fermentasi atau silase. Selain dapat mengurangi bau pada hewan ternak, ini juga menjadi solusi ketersediaan pakan terutama saat musim kemarau.(25/11/2024)

Kepala Desa Jururejo Andri Wika Cahyono , mengunjungi pelatihan pembuatan silase di salah satu peternakan domba, Selasa (25/12/2024). Terdapat lima kelompok peternak yang mengikuti pelatihan tersebut.

Memasuki peternakan tersebut tidak tercium bau khas domba/kambing yang orang Jawa menyebutnya prengus. Padahal di peternakan kelompok tani tersebut terdapat puluhan domba.

“Kandangnya tidak berbau seperti peternakan pada umumnya. Dombanya juga terlihat bersih dan gemuk,”

Salah satu keunggulan menggunakan pakan silase, mengurangi bau pada hewan ternak. Dengan silase penyerapan asupan ke dalam tubuh hewan ternak lebih maksimal, sehingga kotoran tidak berbau.

Silase merupakan pakan hijauan ternak seperti tebon jagung, rumput gajah, dan jerami yang difermentasi. Dengan penyimpanan yang benar Silase bisa tahan hingga dua tahun, sehingga peternak tidak kekurangan pakan terutama di musim kemarau.

“Ini bisa menjadi solusi peternak untuk memastikan ketersediaan pakan yang berkualitas dan terjangkau,” Kata Andri usai melihat proses pembuatan silase.

“Dengan pelatihan ini, harapannya para peternak bisa menyediakan pakan yang berkualitas bagi hewan ternaknya, sehingga populasi ternak di Jururejo semakin bertambah, baik dari kualitas maupun kuantitasnya,”

Andri Wika Cahyono Kepala Desa Jururejo , Kec. Ngawi, Kab. Ngawi

Dalam kesempatanAndri Wika Cahyono Kades Jururejo didampingi Suharni Kaur keuangan juga menyerahkan sejumlah bantuan. Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan satu unit mesin chopper dan pakan ternak konsentrat., penggunaan silase lebih menguntungkan para peternak.

Silase dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif bagi hewan ternak ruminansia. Seperti kambing, domba dan sapi, sehingga petani tidak harus bergantung pada pakan rumput segar.

“Terlebih saat musim kemarau. Peternak tidak perlu khawatir bakal kekurangan pakan karena mereka bisa membuat Silase,” , Pakan silase, mengatakan silas memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan rumput segar, sehingga lebih menyehatkan dan membuat ternak lebih cepat gemuk. Pembuatan silase juga mudah dan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar dan limbah pertanian.

“Bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil menggunakan alat pemotong (chopper), tambahkan bakteri, kemudian disimpan dalam kondisi anaerop (kedap udara). Tunggu 14 hari silase sudah siap digunakan,”Pungkasnya.(Lina/Adv)