250 Lansia di Desa Kuwon Mendapat Sembako dan Pengobatan Gratis dari SMK Yosonegoro

Kepala SMK Yosonegoro Magetan Khamid Manan, ST, MMPd

Magetan, Indonesia -jaya.comSMK Yosonegoro Magetan yang dikepalai Khamid Manan, ST, MMPd beserta pengajar dan staff tata usaha Memberikan Bansos Sembako dan Pengobatan gratis Untuk 250 Lansia Di Desa Kuwon, Kecamatan Karas Kabupaten Magetan, Dikantor Desa Kuwon, Minggu (17/12/2023) pukul 08.00 Wib.

Acara dihadiri Istri Pj Bupati Ibu Hergunadi, Kades Kuwon Sukati dan perangkat desa, Forkopimcam, seluruh masyarakat desa Kuwon.

Kepala Desa Kuwon Sukati menerangkan, ” Kami Mewakili Desa Kuwon banyak terimakasih kepada SMK Yosonegoro Magetan karen telah membantu gratis bansos, pengobatan dan cek kesehatan yang bekerjasama dri peduli kasih Surabaya, servis motor gratis yang bekerja sama dengan Mataram Sakti Motor dari Yamaha Magetan, bantuan sembako dan pengobatan gratis juga hiburan reog ini sangat dibutuhkan warga sebelumnya dikasih kupon untuk warga yang membutuhkan yang belum menerima PKH, BLT, BPNT dan janda, semoga Kedepan untuk anak-anak di Desa Kuwon bisa masuk SMK Yosonegoro yang mempunyai 8 jurusan dan setelah lulus langsung bisa bekerja, ” Terangnya

SMK Yoso negoro juga pernah menang dalam Lomba kreasi inovasi entrepenuer juara 2 dan 3 dan Work for the country mendapat juara 1, kaprodi kriya kulit oleh Amin Tohari, SPd .

Kasek SMK Yosonegoro, Ibu Hergunadi (Istri Pj Bupati) Kades Kuwon dan Forkopimcam saat Baksos dan Pengobatan Gratis Di Aula Desa Kuwon

Ada 8 jurusan di SMK yoso negoro diantaranya TV, Permesinan, TKR, TBSR, TKJ, TGB, TAV, Kriya kulit dan imitasi ada 4 Aspek seperti alas kaki sepatu sendal, non alas kaki yaitu dompet dan tas, id card, busana kulit dan imitasi yaitu pembuatan jaket dan rompi dan program tatah sungging untuk hiasan dinding .

Semoga Agenda Bansos ini tetap diadakan setiap tahun digilir desa lain untuk mensosialisasikan hasil prestasi siswa dan banyak anak yang tertarik masuk ke SMK Yosonegoro dengan 8 jurusan juga dipastikan lulus langsung bekerja, bahkan sebelum bekerja bisa mendapatkan penghasilan sendiri khususnya Kriya kulit dan imitasi juga melayani pemesanan sepatu kulit, sabuk kulit, sandal tas, dompet , jaket, rompi dari kulit asli yang tahan awetnya bertahun-tahun yang bisa dilayani oleh SMK yosonegoro jurusan Kriya kulit dan imitasi .

Setiap tahun Bansos dibuka tahun sebelumnya di Desa Botok, Acara dihadiri ketua yayasan, camat Karas, ibu Pj Bupati Ibu Hergunadi, Forkopimca,

Kepala SMK Yosonegoro Magetan Khamid Manan, ST, MMPd menerangkan, ” Pembukaan baksos Sembako dan pengobatan gratis ini diberikan 250 peserta penerima bansos lansia yang menentukan Desa Kuwon, pengobatan gratis , bakti teknologi servis gratis dari Mataram sakti motor dari Yamaha, audio video kipas angin magic com anak-anak dari 8 Jurusan dilatih terjun ke masyarakat.

Dari 8 jurusan hadir untuk memeriahkan adakan kegiatan mobil industri produksi, sebelumnya di Desa Botok tahun 2019,

Jurusan menggandeng industri, pandangan TKR gandeng Daihatsu, Toyota, Mitsubishi, suzuki, ada tawaran kerja sambil kuliah di Jakarta, Karawang dan Cikarang

8 Jurusan di SMK Yosonegoro Magetan Diantaranya : 1.Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.

2.Teknik dan Instalasi Tenaga Listrik.

3.Teknik Audio Video.

4.Teknik Pemesinan.

5.Teknik Kendaraan Ringan.

6.Teknik & Bisnis Sepeda Motor.

7.Teknik Komputer & Jaringan.

8.Kriya Kulit dan Imitasi.

Siswa SMK Yosonegoro saat penyerahan sembako Kepada 250 peserta lansia

Rangkaian Acara Baksos diantaranya Bakti Sosial dengan pembagian sembako ke 250 peserta lansia ,Bakti tekonologi dengan servis sepeda motor gratis, Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Hiburan reog ” Yoso Manggolo” dan Elektone .

SMK yosonegoro menyiapkan semua yang dibutuhkan dari Pendidikan, Skill perilaku karakter disiapkan, sekaligus difasilitasi kerja dan kuliah juga difasilitasi, dengan Bakti sosial ke Desa Kuwon ini bisa mengenalkan warga masyarakat agar anaknya bisa masuk ke SMK Yosonegoro dan dijamin anak bisa langsung bekerja karena kami kerjasama juga dengan Industri tanpa tes sehingga anak langsung diterima kerja setelah lulus dari SMK Yosonegoro, ” Pungkas Kepala SMK Yosonegoro Khamid Manan, ST, MMPd.(Lina/Adv)