WAKIL BUPATI MADIUN LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA MONITOR PEKERJAAN KONSTRUKSI TAHAP 5
Madiun, Indonesia-jaya.com –Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka monitoring pelaksanaan pekerjaan konstruksi tahap 5 tahun 2023 pada Kamis (27/7/2023).Dalam kunjungannya, Wabup turut memantau progres pemeliharaan berkala jalan ruas perkotaan caruban yang meliputi Jl. Pandan, Jl. Semeru, Jl. Rinjani, dan Jl. Dieng di Desa Mejayan Kecamatan Mejayan. Selain itu, juga memeriksa proyek rekonstruksi jalan ruas Kaligunting – Darmorejo di Desa Kaligunting Kecamatan Mejayan. Proyek lain yang mendapat perhatian dalam kunjungan kerja ini adalah Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik setempat atau SPALDS di Desa Sidorejo Kecamatan Saradan. Selanjutnya, penanganan long segment jalan ruas Bulu hingga Batas Bojonegoro di Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, serta penanganan long segment jalan ruas Kenongorejo hingga Dawuhan di Desa Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng juga menjadi fokus pantauan.
Pada kesempatan tersebut, Mas Hari, sapaan akrab Wakil Bupati Madiun menyampaikan bahwa masyarakat merasa senang karena difasilitasi oleh pemerintah dan kondisi jalan menjadi bagus, termasuk sanitasinya. Dirinya berharap tahun depan bisa ditingkatkan lagi untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di wilayah Kabupaten Madiun.
“Yang kami utamakan memperbaiki sanitasi masyarakat yang punya masalah stunting, karena salah satu penyebab stunting itu juga sanitasi yang kurang bagus”, jelasnya. Ia juga memaparkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Madiun saat ini, “Alhamdulillah, sekarang sudah di angka 11,36%, dan nanti bulan Agustus kita akan mengadakan bulan timbang lagi, mudah-mudahan bisa sesuai dengan rencana kita di bawah 10%, karena kita sudah memberikan intervensi, termasuk pemberian fasilitas sanitasi yang memenuhi persyaratan kesehatan.”
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa program SPALDS ini menjadi prioritas untuk masyarakat terkena stunting serta yang sanitasinya tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Ia juga menyatakan bahwa proses pengajuanya dari desa karena yang mengerti masyarakatnya adalah mbah lurah untuk memastikan penanganan yang tepat sesuai kriteria yang ditetapkan.
Dalam monitoring kali ini, Wakil Bupati Madiun didampingi oleh Staf Ahli, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, serta Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Madiun. Semua pihak berkomitmen untuk memastikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Madiun.(Lina)