Tingkatkan Produksi Padi dan Ketahanan pangan Nasional, Dandim 0805/Ngawi Bersama Forkopimda Tanam Padi Bersama

Tingkatkan Produksi Padi dan Ketahanan pangan Nasional, Dandim 0805/Ngawi Bersama Forkopimda Tanam Padi Bersama

Ngawi , Indonesia-jaya. Com- Untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, serta dalam upaya khusus meningkatkan produksi padi di wilayah teritorial, Dandim 0805/Ngawi bersama forkopimda laksanakan Gerakan Tanam padi bersama yang dilaksanakan di Dusun Sambirobyong, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Rabu (29/05/2024).

Kegiatan yang berlangsung di persawahan desa klitik, dihadiri oleh Bupati Ngawi, H.Ony Anwar Harsono,S.T.,M.H., Wakil Bupati Ngawi Dr.Dwi Rianto Jatmiko, M.H.,M.Si, Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P., Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono,S.H.,S.I.K.,M.Si., Sekda kab.ngawi Drs.Moch.Sodiq Tri Widodo,M.Si serta para OPD kab.Ngawi, Kepala Desa Sekecamatan Geneng, Para Gapoktan, serta petani padi setempat.

Bahwa selain pembangunan infrastruktur, upaya meningkatkan ketahanan pangan juga harus dilakukan dengan modernisasi irigasi serta pompanisasi yang saat ini masih terus di sosialisasikan kepada para petani.

Sementara itu, Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan terkait upaya khusus untuk mensukseskan ketahanan pangan Nasional dan kedaulatan pangan perlu adanya kerjasama dan bersinergi dengan seluruh stakeholder sehingga kebutuhan dan kendala dilapangan bisa diatasi bersama.

Ketahanan pangan harus tetap terjaga, dengan terpenuhinya pangan maka masyarakat akan tenang dan sejahtera,jika ketahanan pangan tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat suatu negara pasti akan mengalami Keos, maka dari itu kemandirian ketahanan pangan perlu ditingkatkan untuk mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat terkait bahaya jebakan tikus, diharapkan kepada para petani tidak memasang jebakan tikus yang dialiri arus listrik tegangan tinggi, karena sangat berbahaya. Alangkah baiknya jika petani menggunakan metode tradisional dengan memelihara burung hantu di area persawahan serta jangan memburu ular sawah, karena ular sawah predator yang bisa membunuh tikus secara alamiah.”Terangnya.

Sementara itu, Dandim Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P., mengatakan Dengan kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, serta pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, kami optimis dapat meningkatkan produksi padi di wilayah dan mendukung ketahanan pangan,”ujarnya.

Kegiatan penanaman padi ini juga diikuti oleh Babinsa dan petani lokal, yang menerima bimbingan langsung dari Dinas pertanian dalam hal teknik penanaman yang efektif. Hal ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian di daerah.(red)