MAGETAN, indonesia-jaya.com-Kalangan media di Kabupaten Magetan mempertanyakan pembagian Talzil buka puasa polres Magetan.Masalahnya dalam pembagian takzil tersebut mengatasnamakan Polres Magetan bersama awak media. Namun dari photo yang dishare humas hanya segelintie awak media dan tidak dishare di grop humas polres.
Andry dari media Seputarkita.com menyampaikan tidak mengetahui jika ada giat dari polres Magetan bersama media.Harusnya ada pemberitahuan apalagi humas polres ada grop media. Tetapi sama sekali tidak ada pemberitahuan di grop wa humas polres.”Tidak ada pemberitahuan di grop humas polres, tiba tiba ada giat polres dengan awak media, harusnya di share di grop semua kegiatan,” kata Andry.
Dari penelusuran media ini ternyata kegiatan bagi takzil polres Magetan bersama asosiasi media di Kabupaten Magetan.
Kepada Yth. Ketua Asosiasi Media di Magetan
Assalamualaikum wr wb
Mengharap dengan hormat kehadiran rekan rekan Ketua besok pada sbb :
1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 13 Maret 2025
3. Pukul : 15.00 win
4. Tempat : Polres Magetan
5. Pakaian : Bebas rapi
6. Acara : Pembagian Takjil, zoom di ruang eksekutif dilanjutkan buka bersama
Demikian atas perhatiannya diucapkan Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Humas Polres Magetan
hal ini sangat disayangkan oleh awak media di Magetan, undangan ke asosiasi media tapi dalam rilis polres Magetan bersama awak media.” undangan asosiasi media tapi rilisnya bersama awak media,” ujar Ipung agustina salah satu media di Magetan.Dan harusnya undangan juga dishare di grop wa polres Magetan.
Senada dengan beberapa awak media Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Magetan Sofyan Yusroni menyampaikan harusnya jika undangan kepada ketua asosiasi media juga harus di share di grop humas polres.” Biar tidak ada miss komunikasi undangan ke asosiasi media tapi di rilis disampaikan bersama awak media,” ujar sofyan.
Sementara itu beberapa awak media menyatakan apapun itu kegiatan yang diselenggarakan Polres Magetan tetap didukung selama untuk kemaslatan warga Magetan. Masalah mis komunikasi itu hanyalah urusan administrasi, semoga kedepannya tidak terjadi lagi. ” Semoga kedepan tidak terjadi lagi miss komunikasi seperti ini,” ujar Ipunk. (Red)
