Polda Jatim Terapkan KRYD Antisipasi Arus Balik Mudik Tahap Dua
SURABAYA, Indonesia-jaya.com– Meski Operasi Ketupat Semeru 2024 telah berkahir pada 16 April 2024 kemarin, antisipasi dalam memberikan jaminan kelancaran dan keamanan masa mudik balik lebaran terus dilakukan oleh Polda Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur,Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Polda Jawa Timur telah menyiapkan langkah antisipasi adanya puncak arus balik mudik kedua.
“Prediksi adanya arus balik mudik kedua terjadi pada 17 hingga 24 April 2024,”kata Kombes Pol Dirmanto, Jumat (19/4).
Adanya arus balik mudik kedua ini kata Kombes Dirmanto diprediksi karena masih adanya Masyarakat yang menunda kepulangan usai libur lebaran di kampung halamannya.
“Sebagian kita prediksi masih ada pekerja yang cuti pajang, sehingga tetap kita antisipasi dalam pengamanan demi kelancaran masyarakat terlebih saat ini semua jenis kendaraan sudah diperbolehkan melintas,”terang Kombes Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim ini juga mengatakan sebagai upaya mewujudkan keamanan dan kelancaran warga Masyarakat yang sedang balik mudik pada gelombang kedua nanti, Polda Jatim melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkakan (KRYD).
Sementara itu berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas ( Ditlantas ) Polda Jatim kendaraan pribadi tercatat pada arus balik mudik lebaran kali ini lebih tinggi dibanding arus mudik jelang lebaran melalui jalur darat.
Direktur Lalu lintas ( Dirlantas ) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan pada mudik jelang lebaran kendaraan melalui jalur darat yang masuk maupun yang melintas jalur darat di wilayah Jawa Timur lebih kurang 89.388 kendaraan dan yang keluar dari wilayah Jawa Timur, tercatat lebih kurang 92 Ribu kendaraan.
Sedangkan data kendaraan yang melalui jalur laut kata Kombes Komarudin seperti di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tercatat kendaraan masuk mencapai 162 Ribu kendaraan dan yang keluar hingga berita ini ditulis masih 91 ribu kendaraan.
“Ini yang menjadi prediksi kami ada arus balik mudik kedua, dan sebagai langkah kami untuk antisipasi pelayanan dan pengamanannya,”kata Kombes Komarudin.
Dirlantas Polda Jatim juga mengungkapkan, hal serupa juga terjadi di Pelabuhan Tanjungperak Surabaya.
Dimana kata Kombes Komarudin pada arus balik jelang lebaran tercatat lebih kurang 8.700 kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Timur.
“Saat ini yang keluar sekitar masih ada 4.000 an kendaraan, ini masih separuhnya kan, “ ungkap Kombes Komarudin.
Begitu pula dengan jumlah penumpang kapal yang masuk melalui Pelabuhan Tanjungperak tercatat lebih kurang 78.200 orang namun yang keluar hingga saat ini masih sekitar 15.000 an.
Kombes Komarudin juga menjelaskan untuk penumpang melalui Moda Kereta Api di Stasiun Gubeng tercatat sebanyak 147.000 penumpang pada mudik jelang lebaran dan yang sudah balik mudik tercatat 146.000 penumpang.
Sedangkan di Stasiun Pasar Turi Surabaya, tercatat penumpang yang masuk saat mudik jelang lebaran sebanyak 117.000 penumpang, namun hingga saat ini yang balik mudik masih 100.000 an penumpang.
Lebih lanjut Dirlantas Polda Jatim menjelaskan data penumpang di Bandara Juanda yang tercatat pada mudik jelang lebaran sebanyak 274.000 penumpang, namun yang keluar hingga saat ini masih 252.000 an orang.
Namun demikian lanjut Kombes Komarudin untuk arus mudik jelang lebaran melalui terminal Purabaya Bungurasih,tercatat lebih banyak yang keluar dari pada yang masuk.
“Yang tercatat di Terminal Tipe A Purabaya ini yang masuk ada 247.300 orang namun yang keluar saat ini sudah mencapai 388.000 an orang,”kata Kombes Komarudin.
Hal itulah Polda Jatim terus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi adanya arus balik mudik gelombang kedua. (Red)