Pemkab Ngawi melalui Dinsos Launching Penyaluran BLT DBH CHT dan Beasiswa Tahun 2025, Komitmen Wujudkan Masyarakat Sejahtera dan Cerdas

Ngawi, indonesia-jaya.com-13 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Ngawi secara resmi meluncurkan program penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) dan beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi tahun anggaran 2025. Acara launching ini digelar secara simbolis di Pendopo Wedya Graha, dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH, Kepala Dinas Sosial Bonadi AKS, MM, serta Sekretaris Daerah Drs. Moch Sodiq Tri Widianto, M.Si.
Program ini menjadi bentuk nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta pemerataan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH didammenegaskan bahwa peluncuran ini bukan sekadar agenda seremonial, namun langkah strategis dalam membangun fondasi daerah.

> “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari DBH CHT digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat. Melalui BLT, kami bantu yang lemah secara ekonomi. Melalui beasiswa, kami bangun masa depan anak-anak Ngawi agar kelak mampu bersaing di dunia luar dan kembali membangun daerah,” ujar Bupati Ony.
Rincian Program yang Diluncurkan:
1. BLT DBH-CHT Tahun 2025:
Jumlah penerima: 2.317 orang
Buruh pabrik rokok: 1.117 orang, masing-masing menerima Rp1.500.000
Buruh tani tembakau: 1.200 orang, masing-masing menerima Rp1.250.000
Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan petani tembakau dan buruh pabrik rokok yang terdampak secara ekonomi.
2. Beasiswa Mahasiswa Miskin Berprestasi:
Jumlah penerima tahun ini: 750 mahasiswa (meningkat dari 600 tahun sebelumnya)
Jumlah bantuan: Rp5.000.000 per mahasiswa
Persyaratan: IPK minimal 3,00, ber-KTP Ngawi, terdaftar di DTKS
Tujuan: Memberikan dukungan biaya pendidikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Kepala Dinas Sosial Bonadi AKS, MM dalam keterangannya menyampaikan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan ditingkatkan dari tahun ke tahun.
> “BLT ini adalah bentuk perhatian kita kepada masyarakat pekerja sektor tembakau. Dan beasiswa adalah langkah konkret agar anak-anak kita yang pintar dan rajin, meskipun tidak mampu secara ekonomi, tetap bisa menempuh pendidikan tinggi,” jelas Bonadi.AKS.MM
Ia juga menyampaikan harapan agar ke depan kuota beasiswa bisa bertambah menjadi 1.000 penerima, mengingat besarnya minat dan kebutuhan mahasiswa dari keluarga tidak mampu di Ngawi.
Sekda Drs. Moch Sodiq Tri Widianto, M.Si menambahkan bahwa kegiatan ini adalah cerminan sinergi antara keberpihakan sosial dan pembangunan jangka panjang.
> “Pendidikan adalah kunci, dan bantuan ekonomi adalah pondasinya. Kombinasi dua hal ini akan mempercepat tercapainya masyarakat Ngawi yang cerdas, berdaya, dan mandiri,” ujar Sekda Sodiq.

Penutup dan Harapan
Melalui launching penyaluran BLT dan beasiswa ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap dapat mendorong pemerataan pembangunan yang inklusif—menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Bupati Ony juga mengajak seluruh penerima manfaat agar menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh.
> “Belajarlah dengan niat yang lurus, jangan lupa doakan orang tua, dan jangan pernah lupa pulang. Karena daerah ini membutuhkan kalian semua untuk bangkit dan berjaya bersama,” tutup Bupati Ony dengan haru.
Acara launching ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis kepada beberapa penerima manfaat, disertai doa bersama dan harapan agar seluruh bantuan yang disalurkan membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat Ngawi.(lina/Adv)