Pemerintah Desa Pelang Lor Gelar Musdes RPJMDes dan RKPDes 2025, Tegaskan Komitmen Pembangunan Partisipatif

Ngawi,indonesia-jaya.com-Juni 2025 – Pemerintah Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di balai desa setempat dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga perwakilan kelompok tani dan perempuan.
Kepala Desa Pelang Lor, Hariyana, membuka kegiatan tersebut dengan menekankan pentingnya perencanaan yang partisipatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa RPJMDes merupakan dokumen strategis yang akan menjadi pedoman arah pembangunan desa selama enam tahun ke depan, sedangkan RKPDes adalah rencana tahunan yang menjadi turunan dari RPJMDes.
> “Melalui Musdes ini, kami ingin memastikan bahwa semua aspirasi masyarakat bisa ditampung dan dijadikan dasar dalam menyusun program-program pembangunan desa. Tidak hanya fisik, tapi juga pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pelayanan publik,” ujar Hariyana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tiara Ermita Sari selaku Kaur Keuangan Desa Pelang Lor yang menyampaikan paparan terkait kondisi keuangan desa, termasuk realisasi anggaran tahun sebelumnya dan proyeksi penggunaan Dana Desa tahun 2025. Ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa akan dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan.

> “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang masuk ke desa ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Transparansi anggaran akan terus kami jaga, dan kami juga terbuka terhadap masukan serta pengawasan dari warga,” ujar Tiara dalam paparannya.
Musdes ini juga menjadi forum untuk mengevaluasi capaian pembangunan selama periode sebelumnya, sekaligus mendiskusikan prioritas pembangunan ke depan. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, pengembangan BUMDes, penguatan sektor pertanian, pembangunan irigasi, serta peningkatan kapasitas pemuda melalui pelatihan keterampilan.
Dalam sesi diskusi, warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan secara langsung. Proses ini berlangsung aktif dan dinamis, mencerminkan semangat demokratis yang tumbuh di tingkat desa.
Ketua BPD Pelang Lor, dalam tanggapannya, mengapresiasi keterbukaan dan semangat kolaboratif dari pemerintah desa dalam penyusunan RPJMDes dan RKPDes. Ia berharap agar semua program yang direncanakan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat dan bukan sekadar formalitas administratif.
Kegiatan Musdes ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan bersama seluruh peserta musyawarah. Hasil dari Musdes ini selanjutnya akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen final RPJMDes dan RKPDes yang akan diajukan ke pemerintah kecamatan untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme perencanaan pembangunan desa.
Dengan terselenggaranya Musdes ini, Pemerintah Desa Pelang Lor menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan prinsip tata kelola pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Diharapkan, hasil dari perencanaan ini mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Pelang Lor dalam beberapa tahun ke depan.(Lina/ADV)






