Maraknya Judol Rugikan Generasi Emas, Kas Negara dan Rusaknya Moral Bangsa
Magetan,Indonesia -jaya.com-Maraknya judi online Rugikan Generasi Emas dan Kas Negara juga Rusaknya Moral Bangsa, Perlu penanganan yang serius dalam judi online ini karena membahayakan mental bahkan nyawa melayang dari hasil perseturuan judi online juga sampai bunuh diri karena menanggung hutang yang begitu besar dan bisa kehilangan logika dan akal sehat, apalagi setelah kecanduan , perlu penanganan psikologis yang harus diterapkan apabila telah terjun ke Judi online.
Perlu diketahui bahwa judi online karya dari orang luar negeri untuk menjajah bangsa Indonesia lewat aplikasi yang mudah diakses dari Handphone karena masyarakat Indonesia hampir seluruh penduduk Indonesia memakai handphone sehingga mudah sekali tergiur dengan iming-iming hadiah bagi yang menang.
Daya pikatnya yaitu membohongi para pengikut judi online dengan iming-iming hadiah uang yang menggiurkan tanpa melihat bahwa hasil uang tersebut tidak benar-benar nyata karena yang mendapat hadiah uang hanya teman mereka sendiri, dan sekali lagi judi online tidak akan pernah menang bahkan uang kita akan habis terkuras yang menang hanya teman mereka saja.
Akibat judi online dan penanganan sebagai berikut:
1.Kerugian finansial ini dapat menyebabkan utang yang menumpuk, kehilangan tabungan, dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masalah finansial ini sering kali menyebabkan stres, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup individu.
2.Dalam kasus yang parah, keluarga bisa kehilangan rumah atau harta benda lainnya untuk melunasi hutang judi. Laporan menunjukkan bahwa dampak ini semakin parah seiring dengan meningkatnya jumlah individu yang kecanduan judi online di Indonesia.
3.Merugikan perusahaan dengan menurunkan tingkat produktivitas keseluruhan. Penurunan produktivitas ini pada akhirnya berdampak negatif pada ekonomi secara keseluruhan.
4.Ekonomi lokal kehilangan potensi pendapatan yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya.
5.Biaya penegakan hukum untuk menangani penipuan dan kejahatan yang terkait dengan judi online juga membebani anggaran negara.
6.Pemerintah perlu mengeluarkan sumber daya tambahan untuk mengawasi dan menegakkan hukum terkait dengan aktivitas ilegal ini, yang pada akhirnya meningkatkan biaya bagi negara
7.Karena sebagian besar platform judi online beroperasi di luar negeri, negara-negara kehilangan potensi pendapatan pajak yang signifikan.
8.Mengurangi dampak negatif ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif dari seluruh stake holder, termasuk regulasi yang ketat, edukasi publik, dan layanan dukungan dan bantuan terapi sosial bagi mereka yang terdampak. Dengan tindakan yang tepat, dampak negatif judi online dapat diminimalkan, membantu melindungi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
9.Misi dakwah juga harus berperan aktif mendakwahkan bahaya laten dari praktik perjudian online ini. Bersinergi dengan berbagai stakeholder agar, generasi emas anak negeri ini terbebas dari praktek judi ini.
Agama kita melarang praktik perjudian, baik berbentuk offline maupun online (daring), karena tidak sekedar berdampak secara teologis tetapi juga ekonomis.
Judi online telah menjadi fenomena global yang berkembang pesat dengan hadirnya teknologi digital. Meskipun menyediakan hiburan bagi banyak orang, judi online membawa sejumlah bahaya ekonomi yang signifikan. Dari dampak pada individu hingga konsekuensi sosial yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa bahaya utama judi online dari perspektif ekonomi diantaranya Peningkatan Beban Ekonomi Keluarga, Penurunan Produktivitas, Dampak pada Ekonomi Lokal dan Biaya
Pelaku judi online tersebut dapat dipidana berdasarkan Pasal 27 ayat (2) jo. Pasal 45 ayat (3) UU 1/2024 berupa pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp10 miliar.
Semoga dengan ini seluruh pembaca bisa memahami bahwa judi online bisa merusak moral bangsa Indonesia, yaitu menjajah lewat pengalihan fikiran dari fokus belajar dan bekerja menjadi fokus hanya dengan
Judi online saja sehingga SDM bangsa Indonesia dilemahkan dengan harapan menang dengan iming-iming hadiah menggiurkan tetapi itu bohong, yang menang hanya temennya mereka saja jadi stop membuka situs judi online apapun untuk ciptakan generasi emas dan SDM Unggul dan cerdas dimasa mendatang .
Karena “Bodoh pangkal Miskin dan sebaliknya Miskin Pangkal Bodoh” dan untuk memutus rantai setan itu hanya dengan Ilmu dan kecerdasan juga peningkatan SDM sehingga kita mempunyai prinsip bahwa kita tidak mudah dibohongi atau dijajah dari bangsa manapun, Indonesia sudah dimerdekakan Presiden pertama Sukarno dan Hatta kita wajib memerdekakan diri kita masing-masing dengan ilmu dan kecerdasan untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dimata dunia tanpa harus mengenal Judi online.(Lina)