“KARTONYONO Nyambung Janji”: Sinergi Pemkab Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Sosial Ekosistem Desa Secara Menyeluruh

“KARTONYONO Nyambung Janji”: Sinergi Pemkab Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Sosial Ekosistem Desa Secara Menyeluruh

Ngawi , indonesia-jaya. Com-– Dalam upaya memperkuat perlindungan sosial dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat desa, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi meluncurkan program bertajuk “KARTONYONO Nyambung Janji” pada Senin (21/7/2025) di Kurnia Convention Hall. Program ini tidak hanya menjadi simbol hadirnya negara dalam melindungi ekosistem desa, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari janji pemerintah daerah untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat desa.

Dalam agenda tersebut, sebanyak 60 ahli waris menerima secara simbolis manfaat berupa santunan kematian, pensiun, dan beasiswa pendidikan. Selain itu, 10 anak dari keluarga ekosistem desa yang terdaftar dalam program ini juga menerima beasiswa pendidikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi penerus.

Kegiatan ini tak sekadar bersifat seremonial. Sejumlah peserta juga mengikuti sesi pelatihan pengelolaan keuangan keluarga guna mendukung ketahanan ekonomi pascakehilangan anggota keluarga. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Ngawi dalam memastikan bahwa manfaat perlindungan sosial tidak hanya berhenti pada pemberian santunan, tetapi juga mampu membangun kemandirian ekonomi jangka panjang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno,S.IP dalam sambutannya menekankan bahwa Pemkab telah mengalokasikan anggaran iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD bagi ribuan pelaku ekosistem desa, termasuk perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga pengurus RT dan RW.

 

> “Ini bukan sekadar persoalan administrasi, tapi wujud nyata kepedulian dan keberpihakan pemerintah daerah terhadap pelaku-pelaku utama di desa yang selama ini menjadi garda terdepan pembangunan,” ujar Kabul.

 

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi, Setyoningsih, menjelaskan bahwa program KARTONYONO Nyambung Janji menjadi cermin hadirnya negara dalam memberikan rasa aman dan keberlanjutan hidup bagi masyarakat desa.

 

> “Kami tidak hanya memberikan santunan. Lebih dari itu, kami ingin menyambung harapan yang mungkin sempat putus karena kehilangan. Negara hadir melalui perlindungan ini,” tegas Setyoningsih.

 

Hingga akhir 2024, tercatat 10.539 warga dari ekosistem desa di Kabupaten Ngawi telah menjadi peserta aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Angka ini berkontribusi langsung pada peningkatan capaian Universal Coverage Jamsostek sebesar 2,19 persen, yang menandai kemajuan signifikan dalam memperluas jangkauan perlindungan sosial secara nasional.

Program KARTONYONO Nyambung Janji menjadi bukti bahwa perlindungan sosial bukan hanya hak warga perkotaan atau pekerja formal, tetapi juga hak setiap individu di pelosok desa. Sinergi antara Pemkab Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan sistem perlindungan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada keadilan sosial. (Lina/Adv)