Kades Jogorogo Bersama Bidan Desa Puskesmas Jogorogo Adakan Kelas Ibu Hamil Tekan Angka Stunting

Ngawi, Indonesia-jaya.com-Pj Kepala Desa Jogorogo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Pras Bersama Bidan Desa Puskesmas Jogorogo Adakan Kelas Ibu Hamil Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Calon Bayi,
Peserta bumil KEK, pemateri bidan Puskesmas jogorogo, Rabu (5/6/2025)
Pj Kepala Desa Jogorogo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Prasetyo Raharjo didampingi kaur keuangan Isna menerangkan, ” Kelas ibu hamil diikuti minimal 4 kali agar kehamilan sehat dan anak terhindar dari stunting.
Acara Kelas Ibu Hamil dihadiri Bidan Desa , Bhabinkamtibmas, perangkat desa Jogorogo juga ibu hamil KEK.
Masing-masing pertemuan akan membicarakan hal yang berbeda-beda selama kurang lebih 2 jam
Selain materi-materi di atas, kelas ibu hamil juga bisa membahas mitos yang beredar seputar kehamilan maupun pascapersalinan. Selain itu, bidan dan tenaga kesehatan akan memberikan informasi mengenai penyakit menular (seperti infeksi menular seksual hingga HIV/AIDS) serta cara membuat akte kelahiran bayi.
Kelas antenatal dapat membantu Anda mempersiapkan kelahiran bayi Anda dan memberi Anda rasa percaya diri serta informasi. Kelas ini biasanya informatif dan menyenangkan, dan gratis di NHS.
Sehingga ibu hamil dapat mempelajari cara merawat dan memberi makan bayi , ” Terangnya
Pesertanya ibu Hamil KEK yaitu Bumil KEK”Ibu Hamil Kurang Energi Kronis.
” KEK terjadi ketika ibu hamil mengalami kekurangan gizi (energi dan protein) secara terus-menerus, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Kekurangan Energi Kronis (KEK) yaitu kondisi di mana seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun.
Penyebab utama KEK pada ibu hamil adalah kekurangan asupan gizi sejak sebelum hamil, karena kebutuhan gizi ibu hamil lebih tinggi.
Dampak KEK pada Ibu Hamil dapat menyebabkan berbagai masalah seperti bayi lahir rendah berat badan, keguguran, dan kesulitan melahirkan.
Pengaruh pada Janin yaitu dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin, bahkan dapat menyebabkan bayi lahir prematur.
Pj Kepala Desa Jogorogo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Prasetyo Raharjo didampingi Kaur Keuangan Isna menambahkan, ” Selanjutnya KEK pada ibu hamil dapat dideteksi melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) atau Indeks Massa Tubuh (IMT).
Solusi Untuk mengatasi KEK pada ibu hamil, diperlukan pemberian makanan tambahan (PMT) yang mengandung kalori dan protein, serta peningkatan asupan gizi yang seimbang.
Hari terakhir diberikan bingkisan dari desa berupa susu ibu hamil, telur, buah dan sayuran
Manfaat Kelas ibu hamil diantaranya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan kesehatan reproduksi. Selain itu, kelas ini juga membantu mempersiapkan ibu hamil secara fisik dan psikologis untuk persalinan, serta memberikan dukungan emosional dan sosial.
Dengan mengikuti kelas ibu hamil, ibu hamil akan mendapatkan banyak manfaat yang akan membantu mereka menjalani kehamilan dan persalinan dengan lebih lancar dan sehat dan bayi terhindar dari stunting” Pungkasnya.(Lina/Adv)