Ini Penjelasan Polres Ngawi, Terkait Sempat dikira Paket, Setelah dibuka Isinya Koper dan Berbau Menyengat
Ngawi, indonesia-jaya.com-Polres Ngawi Polda Jatim berhasil mengindentifikasi mayat dalam koper, yang sempat dikira paket, setelah dibuka isinya koper dan berbau menyengat, yang ditemukan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Oleh warga, pada Kamis (23/1/2025) lalu sempat dikira paket milik seseorang yang jatuh, setelah dibuka isinya koper. Diketahui koper tersebut ternyata berisikan mayat perempuan.
Atas kejadian tersebut warga menghubungi kepolisian dan mayat dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk diautopsi.
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan jenazah, mayat wanita dalam koper dipastikan warga Desa Garum Kabupaten Blitar.
Berikut penjelasan Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Joshua Peter Krisnawan kepada media.
Menurut Joshua, mayat perempuan yang kondisi kepala dan kedua kakinya hilang, sudah terindentifikasi dan sudah diyakini oleh pihak keluarga sebagai Uswatun Khasanah (30).
“Dapat kami sampaikan bahwa Satreskrim Polres Ngawi telah berhasil mengidentifikasi korban dengan metode pengangkatan sidik jari dan pengenalan melalui alat identifikasi. Kemudian hal tersebut juga telah diperkuat oleh keluarga korban yang mengakui ciri-ciri fisik maupun pakaian atau aksesoris yang sebelumnya telah kami umumkan,” ujar Joshua.
Joshua menyampaikan, pihak keluarga sudah yakin berdasarkan pengenalan aksesori dan hasil tes DNA dari Bidlabfor Polda Jatim.
“Berdasarkan hal tersebut, dapat kami pastikan bahwa identitas mayat yang termutilasi adalah Uswatun Khasanah,” terang Joshua.
Pihak keluarga sudah yakin berdasarkan aksesori yang dikenakan korban, dan hasil DNA yang identik, menjadi alasan polisi untuk menyerahkan jenazah ke keluarga, pada Jumat (24/1/2025)
“Untuk jenazah sudah diambil pihak keluarga, karena sudah yakin dengan ciri-ciri asesoris yang dikenakan korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan.
Jenazah korban, kata Joshua, dibawa keluarga masih dalam kondisi tanpa kepala dan kaki yang belum ditemukan. Pihak Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan pencarian.
Dari hasil penyidikan yang telah dilakukan, Polres Ngawi menduga bahwa lokasi pembunuhan dilakukan oleh pelaku di luar Ngawi.
Untuk melengkapinya, polisi tengah memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
“CCTV dari beberapa lokasi sudah kami lakukan pengkroscekan. Bisa jadi lokasi (pembunuhan) di luar Ngawi,” lanjut AKP Joshua.
Kasat Reskrim AKP Joshua menambahkan, saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama Ditreskrimum Polda Jatim masih mengejar pelaku. Kepada masyarakat agar tidak gegabah berkomentar ataupun memposting informasi yang belum jelas.
“Untuk saat ini kami, Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi bersama-sama dengan Ditreskrimum dan rekan Satreskrim Polres Jajaran Polda Jatim sedang berusaha maksimal untuk mengungkap pelaku dari kejadian ini,” pungkas Joshua. (Lina)