Eko Budi Sudarmanto Kades Ngawi Dongkrak Ekonomi Warga Lewat Alokasi BLT DD Kepada 19 KPM 

Eko Budi sudarmanto Kepala Desa Ngawi Kecamatan Ngawi kabupaten Ngawi

Ngawi, Indonesia -jaya.com-Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan, terutama mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. BLT secara langsung membantu penerima dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti membeli makanan, membayar tagihan, atau memperoleh akses pendidikan yang lebih baik.

Kepala Desa Ngawi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Eko Budi Sudarmanto Didampingi Sekretaris Desa Eni Sulistyowati dan seluruh perangkat Desa Ngawi, kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) Tahun 2024, melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem dalam mencukupi pemenuhan kebutuhan pokok, pendidikan, Kesehatan dan modal usaha.

Melalui program BLT DD, yang pada triwulan I (Bulan Januari, Februari, Maret) telah rampung disalurkan bagi 19 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tiap bulannya sebesar Rp. 300 .000 (Tiga Ratus Ribu Rupiah) selasa (26/3/2024 ) lalu.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didampingi langsung oleh petugas dari Bank Jatim

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2022 memberikan banyak manfaat kepada masyarakat penerima manfaat yang digunakan untuk memenuhi (1) kebutuhan pangan (2) pendidikan (3) kesehatan (4) modal usaha.

Eni Sulistyowati Sekretaris Desa Ngawi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi saat membagikan BLT DD kepada 19 KPM

Desa Ngawi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mendasar Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024, merupakan desa dengan status Maju. Juga terkonfirmasi, untuk Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), telah menunjukkan berbagai dimensi ekonomi makin meningkat.

Sedangkan dalam komponen Dana Desa yang ditentukan penggunaannya, lebih kepada kegiaatan yang berkaitan dengan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa), ketahanan pangan dan hewani, kemudian dalam rangka penurunan stunting sesuai kewenangan desa.

Mekanisme pencairan tahap ke I, adalah 40% dari pagu DD yang tidak ditentukan penggunaannya. Namun khusus untuk desa yang menyandang status mandiri pada pengukuran IDM, maka besaran salur tahap I adalah 60%. Sedangkan untuk Dana Desa yang ditentukan penggunaannya, semuanya sama, baik desa mandiri atau yang lainnya, yaitu tahap awal sebesar 60 persen.

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib. Selain tujuan diatas, Pemberian BLT-DD juga sebagai upaya menanggulangi atau mengurangi kemiskinan Ekstrem di Desa. Semoga dengan penyaluran BLT-DD ini bisa menjadi ujung tombak bagi kemajuan Desa.

Selain BLT DD Desa Ngawi juga mendongkrak perekonomian Desa untuk kesejahteraan masyarakat lewat Bansos beras, BPNT, PKH, RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan Ketahanan Pangan 20% ” Pungkas Eko Budi Sudarmanto Kades Ngawi.(lina/Adv)