DPPTK Ngawi melalui Bidang Perindustrian Adakan Bimtek Peningkatan SDM Pada Industri Hasil Tembakau

 

DPPTK Ngawi adakan Bimtek Peningkatan SDM Pada Industri hasil tembakau di Yogyakarta

Ngawi, Indonesia -jaya.com -Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga kerja Kabupaten Ngawi Kusumawati Nilam, S. Si, MT melalui Bidang Kepala Bidang Perindustrian DPPTK Ngawi Daru Chandra Wulandari, M.Si, Mengadakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan SDM pada industri hasil tembakau

Dilaksanakan selama 3 hari tgl 19 sd 21 oktober 2023 di Yogyakarta nara sumber dari PT. TARU MARTANI 1819 Yogyakarta, Diikuti oleh 70 karyawan dan karyawati industri rokok di kabupaten ngawi dengan Narasumber Adham Santoso serta 70 karyawan karyawati industri rokok di Kabupaten Ngawi.sabtu (21/10/2023) di Yogyakarta.

Kegiatan Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi Kusumawati Nilam, S. Si, MT Dalam Berbagainya mengatakan bahwa “Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kesiapan perusahaan dalam bertranformasi menuju industri 4.0. Untuk kedepannya pelatihan ini akan menjadi salah satu solusi agar tetap produktif, perekonomian dan aktivitas industri dapat berjalan lancar” tutur Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi.menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) usaha rokok.

Kegiatan bimbingan teknis peningkatan SDM pada industri hasil tembakau

Dilaksanakan selama 3 hari tanggal (19/10/2023) sampai tanggal (21/10/2023) di Yogyakarta nara sumber dari PT. TARU MARTANI 1819 Yogyakarta

Diikuti oleh 70 karyawan dan karyawati industri rokok di kabupaten ngawi

Kepala bidang Perindustrian DPPTK Ngawi Daru Chandra Wulandari,Msi menambahkan, ” Tujuan pelatihan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan SDM industri rokok dalam pengelolaan perusahaan.

Materi yg disampaikan Tentang cerutu dan mutu tembakau yg berkualitas disampaikan oleh  Adham santoso

Kegiatan yang didanai dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023 ini merupakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pada usaha industri hasil tembakau skala kecil.

Bimtek peningkatan kapasitas SDM usaha rokok ini diikuti oleh 70 orang IKM rokok yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi, Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber Adham Santoso dari PT Taru Martani 1819 Yogyakarta .

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, Kusumawati Nilam S.Si,MT

Kepala DPPTK Kabupaten Ngawi Kusumawati Nilam, Ssi, MT melalui Kepala Bidang Perindustrian DPPTK Ngawi Daru Chandra Wulandari, Msi mengungkapkan, ” Bimtek peningkatan kapasitas SDM usaha rokok ini dilakukan untuk memberikan motivasi bagaimana agar perusahaan rokok ini tetap stabil. Selain itu perusahaan rokok mampu meningkatkan kualitas rokok yang dihasilkannya,” tegasnya.

Pihaknya juga memberikan pengetahuan agar perusahaan rokok bisa mengembangkan, menganalisa dan memodifikasi kemasan rokok agar lebih menarik. “Paling tidak nantinya perusahaan rokok ini bisa memperbaiki kualitas produksinya,” jelasnya.

Kami juga meminta para pelaku IKM rokok ini agar memperbaiki kualitas rokoknya dan tidak hanya menggeluti usaha rokok saja. Mereka bisa mengembangkan usaha lain dengan tetap menggunakan bahan baku tembakau, seperti memanfaatkan sisa-sisa potongan tembakau yang sudah tidak terpakai untuk dibuat semacam briket.

“Melalui kegiatan ini kami mengharapkan para IKM rokok ini bisa tetap eksis dengan tetap memperhatikan kualitas dan mencari usaha lain selain rokok dengan bahan baku tembakau,” harapnya.

DPPTK Ngawi Kunjungan industri rokok cerutu di Yogyakarta

Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada industri hasil tembakau mulai 19-21 Oktober 2023 di Yogyakarta.

Kegiatan yang didanai dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023 ini merupakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pada usaha industri hasil tembakau.

Bimtek peningkatan kapasitas SDM perusahaan rokok tersebut setidaknya diikuti oleh 70 karyawan dan karyawati industri rokok serta buruh tani tembakau yang menjalankan kegiatan usaha produksi di Kabupaten Ngawi. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber dari Adham Santoso dari PT Taru Martani 1819 Yogjakarta .

Kepala DPPTK Kabupaten Ngawi Kusumawati Nilam, S. Si, MT menyampaikan, “Bimtek bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha maupun staf manajemen perusahaan dalam hal peningkatkan kapasitas SDM di industri rokok.

“Melalui kegiatan ini kami mengharapkan para IKM rokok ini bisa tetap eksis dengan tetap memperhatikan kualitas dan mencari usaha lain selain rokok dengan bahan baku tembakau,”Kami berusaha memberikan motivasi agar produktivitas perusahaan rokok ini tetap stabil. Selain meningkatkan kemampuan pelaku usaha maupun staf manajemen perusahaan dalam hal peningkatkan kapasitas SDM sehingga mampu meningkatkan kualitas rokok yang dihasilkannya,” jelasnya.

Output yang dihasilkan dari Bimtek juga punya andil besar bagi perusahaan rokok, meliputi :

1. Meningkatkan kemampuan dari setiap individu pelaku industri rokok (khususnya IKM) dan karyawan di tempat bekerja.

2. Meningkatkan pengetahuan karyawan tentang teknologi informasi untuk mendukung produktivitas dalam perusahaan.

3. Meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kesehatan dalam bekerja pada karyawan perusahaan dan buruh tani tembakau dengan cara penggunaan alat pelindung kerja.(Lina/Adv)