Danang Pamungkas Kresno Atmojo Kades Sidorejo Adakan Musyawarah Pengesahan Data Indek Desa Dengan Status “Mandiri ”

Ngawi, indonesia-jaya.com-Danang Pamungkas Kresno Atmojo Kepala Desa Sidorejo kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi Bersama Kaur Perencanaan Haniatul Mariah dan Seluruh perangkat desa, BPD, Ketua RT, RW, dan Tokoh masyarat adakan Musyawarah pengesahan data indek Desa Sidorejo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi, Dengan status Mandiri, di aula kantor desa Sidorejo, Jumat (2/5/2025)
Danang Pamungkas Kresno Atmojo menegaskan, ” Musyawarah Data Indek Desa Tahun 2025, Desa Sidorejo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi merupakan Desa Mandiri (Desa Sembada).
Desa Mandiri adalah gambaran dari kesuksesan pembangunan desa. Desa ini memiliki kemampuan luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Dengan IDM lebih besar dari 0,8155, Desa Mandiri mampu mempertahankan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi secara berkelanjutan.
Indeks Desa Mandiri (IDM) adalah alat ukur yang digunakan pemerintah untuk mengetahui tingkat kemandirian dan perkembangan suatu desa, di mana desa yang memiliki nilai IDM lebih besar dari 0,815 dikategorikan sebagai desa mandiri.
IDM mengukur tiga aspek utama: ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan lingkungan.

Selanjutnya Danang Pamungkas Kresno Atmojo Kepala Desa Sidorejo menambahkan, ” Indeks Desa Membangun (IDM) adalah indikator komposit yang digunakan untuk mengukur perkembangan dan kemandirian desa.
IDM bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian dan perkembangan desa, serta menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan pembangunan desa yang tepat sasaran.
Komponen:
IDM terdiri dari tiga komponen utama:
1.Indeks Ketahanan Sosial (IKS): Mengukur aspek sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan modal sosial.
2.Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE): Mengukur aspek ekonomi seperti pendapatan masyarakat, lapangan kerja, dan akses terhadap infrastruktur ekonomi.
3.Indeks Ketahanan Ekologi (IKL): Mengukur aspek lingkungan seperti pengelolaan sumber daya alam, kelestarian lingkungan, dan mitigasi bencana.

Klasifikasi Desa:
Berdasarkan nilai IDM, desa dikategorikan ke dalam beberapa tingkatan:
1.Desa Mandiri: Nilai IDM lebih dari 0,815.
2.Desa Maju: Nilai IDM antara 0,707 dan 0,815.
3.Desa Berkembang: Nilai IDM antara 0,581 dan 0,707.
4.Desa Tertinggal: Nilai IDM antara 0,483 dan 0,581.
5.Desa Sangat Tertinggal: Nilai IDM kurang dari 0,483.
Manfaat IDM memberikan informasi yang komprehensif tentang perkembangan desa dan dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana pembangunan desa yang lebih terarah.” Pungkas Danang Pamungkas Kresno Atmojo Kades Sidorejo. (Lina/Adv)