Aris Rianto, SH Kades Bintoyo , Tingkatkan Zero Stunting dan Bumil KEK Dengan PMT
Ngawi, Indonesia-jaya.com-Kepala Desa Bintoyo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Aris Rianto, SH Bersama Perangkat Desa dan Kader TP – PKK Adakan Kelas Ibu Hamil (Smart) Sehat Selamat Pintar Tanggap dan Pemberian PMT Bumil KEK dan Balita Stunting di pendopo Kantor Desa Bintoyo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi, kamis (2/5/2024)
Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) adalah Ibu Hamil yang memiliki risiko KEK yaitu yang mempunyai ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) di bawah 23,5 cm atau Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pra hamil atau Trimester I (usia kehamilan ≤12 minggu) dibawah 18,5 kg/m2 (Kurus).
Kepala Desa Bintoyo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Aris Rianto, SH didampingi perangkat Desa Dian menerangkan, ” Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan pemberian PMT yang dipandu oleh Ibu Bidan Desa dan Kader Kesehatan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil dengan memberikan materi tentang pencegahan penyakit komplikasi kehamilan serta melaksanakan senam hamil agar ibu dan janin yang ada dikandungannya sehat.
Makanan tambahan yang diberikan kepada ibu hamil tersebut dapat dikonsumsi untuk membantu memperlancar proses kehamilan dan menghindari berbagai macam gangguan kehamilan yang tidak diinginkan
Sedangkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT ) adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut
Dengan peran kami sebagai pemerintah Desa Bintoyo Bersama Kader PKK kita harapkan balita stunting dan ibu hamil KEK bisa teratasi sehingga bisa Zero Stunting dan Bumil KEK dengan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang sehat
Maka dari itu pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting juga Ibu Hamil yang sehat.
Pemdes Bintoyo selain memperhatikan kesehatan ibu hamil dan Balita stunting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa juga dengan pembagian BLT DD, bansos beras , RTLH, mengalokasikan 20% Dari Dana Desa untuk Ketahanan pangan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Selanjutnya kami sebagai Pemdes Bintoyo juga berharap meskipun ada balita stunting kita usahakan zero stunting ,dan masyarakat desa Bintoyo membutuhkan MCK dalam Hal ( Sanimas ) Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) merupakan program pembangunan infrastruktur sanitasi yang melibatkan masyarakat dengan tujuan menyediakan akses sanitasi yang layak bagi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sehingga Sarana Pembuangan Kotoran Manusia (Tinja) Sarana pembuangan tinja atau jamban wajib dimiliki setiap keluarga,semoga impian desa kita untuk masyarakat desa direalisasi pemerintah daerah juga 6 program usulan desa yang diusulkan di SIPD RI,sehingga Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan teratasi karena Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.” Pungkas Aris Rianto, SH Kades Bintoyo.(Lina/Adv)