Drs. Sunarni, MPd Kades Gemarang Agendakan Pos Gizi 15 Balita Stunting Ciptakan Zero Stunting
Ngawi, Indonesia-jaya.com-Drs. Sunarni, MPd Kepala Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Anggarkan Pos Gizi (Balita) dari DD (Dana Desa) Tahun Anggaran
2024.Di Balai Desa Gemarang, Kamis (23/1/2024) selama 12 hari kedepan
Pos Gizi adalah satu upaya yang dilakukan di Posyandu Balita agar angka stunting pada anak-anak di Indonesia terutama di daerah-daerah bisa semakin menurun dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada Balita yang masuk dalam kategori kekurangan gizi/ gizi buruk. Bagaimana mengetahui Balita masuk dalam kategori gizi buruk ? Gejala gizi buruk atau kwashiorkor yang tampak adalah: Pucat, kurus, perut cembung, dan kehilangan massa otot pada keempat anggota geraknya. Anak terlihat sering gelisah. Terjadi gangguan pertumbuhan meliputi berat badan dan tinggi badan dengan melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita.
Balita dengan gizi yang buruk sangat dikhawatirkan bisa masuk dalam kategori “STUNTING”.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Pemerintah masih terus berusaha untuk membuat Program penanggulangan Balita Gizi Buruk dan Balita Stunting sehingga harus ada kerjasama antara Puskesmas maupun Pemerintah Desa dan juga Masyarakat. Salah satu program yang rutin dilaksanakan dalam penanganan dan penanggulangan Balita Gizi Buruk dan Stunting adalah Pos Gizi.
Kegiatan Pos Gizi rutin dilaksanakan di Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi setiap tahunnya. Dan untuk kegiatan pos gizi tahun ini dilaksanakan selama 12 hari, Dalam kegiatan pos gizi kali ini jumlah balita yang mengikuti adalah 15 balita.
Pada kegiatan pos gizi kali ini, Endang selaku Bidan Desa bersama Kader Posyandu selalu hadir memberikan pendampingan saat Balita yang didampingi oleh orangtua masing-masing berkumpul untuk mendapatkan materi pengarahan untuk anak-anaknya agar segera teratasi permasalahan yang dialami di masa pertumbuhannya ini selagi belum terlambat. Karena selain untuk menanggulangi gizi buruk juga untuk penanganan stunting. Sudarto selaku Kepala Desa juga beberapa kali ikut membuka kegiatan Pos Gizi ini. Materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan ini terkait seputar kesehatan dan tumbuh kembang balita.
Untuk anggaran kegiatan ini bersumber dari DD (Dana Desa).
Tujuan kegiatan ini adalah agar Desa Sembung bebas Balita Gizi Buruk dan bebas Stunting. Karena selain pemberian PMT, dalam kegiatan ini juga disampaikan tentang gizi dan kesehatan tumbuh kembang anak kepada orang tua balita peserta pos gizi.
Program ini bukan sekedar kegiatan biasa, namun berasal dari kepedulian terhadap pentingnya gizi baik untuk bayi dan anak-anak yang membawa harapan bagi masa depan Indonesia. berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan harapan bahwa kebaikan ini akan terus bersemi dan membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat setempat.
Pos Gizi ini Anggaran Khusus dari desa bersama puskesmas desa oleh bidan desa mendampingi dan
Sehari ada dokter memeriksa, program gizi ini dalam faktor kesehatan ada 15 balita yang gizi kurang BGM (Bawah Garis Merah)
Pemberian Pos Gizi ini selama
12 hari dengan pemberian
PMT (makanan tambahan) ,
Penimbangan tinggi badan di awal -akhir Dan serentak
Polio serentak 15 Januari,
pos gizi ini diberikan pada balita stunting akibat Faktor lingkungan
Pola asuh keliru, kaya dengan pembantu kurang pemantauan,
Setiap tahun sekali dari DD ini dianggarkan oleh Kades Gemarang Drs. Sunarni, MPd
Pernah dari Dinkes Ngawi mendapat Pos Gizi , setelah dari Dinas dilanjut programnya dari desa dialokasikan dari DD (Dana Desa) Tahun Anggaran 2024,
Desa gemarang ada 12 posyandu, ada 5 kader/ setiap posyandu bergantian , Desa Gemarang terdiri dari 8 dusun dan berharap dengan Pos Gizi ini Desa Gemarang bisa Zero Stunting seperti harapan program Pemerintah Kabupaten Ngawi, ” Pungkas Drs. Sunarni, MPd Kades Gemarang.(Lina/Adv)