Magetan,indonesia-jaya.com– Untuk meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan tebu di wilayah Kabupaten Magetan, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M. menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan pencegahan serta penanganan karhutla, Sabtu (24/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di lapangan terbuka ini diikuti puluhan peserta dari unsur BPBD Magetan, personel Polres, serta awak kamling. Mereka diberikan pembekalan tentang cara deteksi dini, teknik evakuasi, hingga praktik pemadaman api menggunakan peralatan sederhana maupun alat pemadam ringan.
Kapolres Erik menegaskan bahwa kebakaran lahan, khususnya lahan tebu dan hutan, bisa menimbulkan dampak serius, baik terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, maupun perekonomian. “Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesiapsiagaan masyarakat agar mampu bertindak cepat. Pencegahan lebih utama daripada menunggu api membesar,” tegasnya.
Selain praktik lapangan, peserta juga diberikan pengetahuan tentang aturan hukum terkait larangan pembakaran lahan. Hal ini diharapkan dapat menekan potensi terjadinya kebakaran akibat kelalaian maupun kesengajaan.
Sementara itu, salah seorang awak kamling peserta kegiatan mengaku senang mendapat ilmu baru. “Biasanya kami hanya mengandalkan insting saat ada kebakaran kecil. Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih paham cara memadamkan api dan berkoordinasi dengan aparat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Magetan bersama BPBD ingin memastikan masyarakat tidak hanya siap menghadapi ancaman kebakaran, tetapi juga mampu menjadi agen pencegahan di lingkungannya masing-masing.(Lina)
