Babinsa Karangjati Bersama Masyarakat Gropyokan Tikus di Sawah.

Babinsa Karangjati Bersama Masyarakat Gropyokan Tikus di Sawah.

Ngawi, Indonesia-jaya.com –Hama tikus merupakan ancaman serius bagi kelangsungan pertumbuhan tanaman padi petani, tidak bisa dianggap remeh hama tikus di sawah ini mempu meluluh lantakan padi yang sedang tumbuh di areal persawahan, untuk itu Babinsa Koramil 0805/05 Karangjati Sertu Siswanto bersama masyarakat melaksankan kegiatan gropyok tikus di wilayah binaanya Dusun Bangon Desa Karangjati Kec. Karangjati, Kab. Ngawi, Minggu ( 3/12/2023)

“Pada masa tanam ini para petani harus mewaspadai serangan hama tikus sawah, khususnya di wilayah Kecamatan Kalambu para Babinsa harus tanggap terhadap situasi yang ada agar petani tidak gagal panen karena wilayah binaanya merupakan endemik hama tikus, yang disebabkan banyaknya tempat persembunyian dan minimnya musuh alami dari tikus itu sendiri seperti ular sawah dan burung hantu,” tutur Babinsa Sertu Siswanto

kegiatan ini berguna untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan tikus sawah ini, diperlukan kerja sama dan koordinasi yang matang untuk mengepung tempat persembunyianya, dengan melakukan gropyok tikus secara serempak.

“Diharapkan, apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi hama tikus sawah dan juga menjadikan areal sawah padi ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal,”

Senada diungkapkan oleh Bintara Pembina Desa Babinsa Sertu Siswanto, kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan. Hal ini merupakan wujud pendampingan TNI kepada para petani dalam menciptakan Ketahanan Pangan.

“Meski menggunakan peralatan seadanya, kami bersama para petani padi dapat memaksimalkan hasil tangkapan hama tikus ini. Dengan kerjasama dan komunikasi yang intens ini, semoga dapat menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kecamatan Karangjati,” ungkap babinsa

Sementara itu Sarno salah satu petani yang ikut gropyokan ini mengatakan bahwa upaya perang terhadap hama tikus sawah yang sembunyi di gubug maupun disemak-semak ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan hasil panen kami.

“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa secara berkelanjutan kami optimis akan mendapatkan hasil panen terbaik tahun ini. Sebagai buktinya dalam gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap ratusan tikus dengan peralatannya seadanya,” kata Sarno.(Lina)