TPA Modern Winongo Hadirkan Inovasi dan Simbol Peradaban Baru, Madiun Siap Hadapi Masa Depan

Kota Madiun,Indonesia-jaya.com-Pemerintah Kota Madiun terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai filosofi. Dalam rangka HUT ke-107 Kota Madiun, Wali Kota Dr. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., memimpin peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di kawasan Winongo. TPA ini dirancang sebagai pusat pengelolaan sampah terpadu dan modern dengan pendekatan edukatif dan simbolik—termasuk pembangunan struktur piramida sebagai ikon perubahan.
Pembangunan TPA ini dilakukan di atas lahan seluas 6 hektar dengan anggaran Rp 60 miliar, yang akan difungsikan tidak hanya sebagai tempat akhir pembuangan limbah, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran, teknologi lingkungan, dan pusat edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis bersama pengerahan 7 alat berat dan 8 truk sebagai awal pengerjaan proyek.
Wali Kota Maidi menekankan bahwa pembangunan TPA ini merupakan bukti bahwa Kota Madiun sedang bersiap menyongsong masa depan dengan sistem yang tertata dan penuh makna. “Ini bukan sekadar tempat buang sampah. Ini tempat kita memulai kesadaran baru tentang lingkungan, budaya bersih, dan tanggung jawab antargenerasi. Kita hadirkan simbol peradaban, berupa piramida, agar setiap orang yang datang ke sini sadar: masa depan dimulai dari tempat seperti ini,” ujar Maidi.
Struktur piramida di dalam kompleks TPA Winongo tersebut diharapkan menjadi simbol kemajuan dan kekuatan nilai budaya. Selain menjadi penanda kawasan, bangunan tersebut juga akan berfungsi sebagai ruang informasi publik dan titik edukasi yang dapat dikunjungi masyarakat.
Wali Kota juga menegaskan bahwa kebijakan pembangunan di Kota Madiun tidak lepas dari pendekatan ilmu pengetahuan. Dengan visi 20 tahun ke depan menuju generasi emas Indonesia, setiap pembangunan diarahkan untuk memberi manfaat jangka panjang. “Apa yang kita bangun hari ini akan dikenang dan digunakan oleh generasi mendatang. Maka dari itu, harus dirancang dengan ilmu, semangat, dan jiwa,” katanya.
TPA modern ini akan melayani wilayah Madiun Raya dan dirancang tahan jangka panjang dengan sistem sanitasi, pemilahan sampah, serta pengelolaan limbah ramah lingkungan. Proyek ini adalah bagian dari transformasi besar Madiun sebagai kota yang siap bersaing secara global namun tetap berakar pada nilai budaya lokal.
“Selamat ulang tahun Kota Madiun ke-107. Mari kita jaga kota ini dengan perubahan yang nyata, kebijakan yang cerdas, dan warisan pembangunan yang bermanfaat bagi semua,” pungkas Maidi.
Pembangunan TPA Winongo dengan simbol Piramida Giza mini menjadi penanda bahwa Kota Madiun tidak hanya berpikir hari ini, tetapi juga untuk 100 tahun ke depan.(lina)