BABINSA BRINGIN DUKUNG USAHA PENYULINGAN MINYAK KAYU PUTIH DI DESA SUMBERBENING
Ngawi, indonesia-jaya. Com- Dalam upaya mewujudkan Bumdes diwilayahnya, Babinsa Koramil 14/Bringin Kodim 0805 Ngawi Sertu Suyanto mendukung usaha warganya dan mendampingi Proses penyulingan minyak kayu putih di Desa Sumberbening, Kec Bringin, Kab Ngawi. Jum’at (29/11/2024).
Babinsa mengatakan Penyulingan berlangsung hingga 8 jam. Wangi semerbak dari 10 kwintal rebusan tanaman kayu putih bisa menghasilkan 8-10 liter minyak kayu putih murni.
Uap wangi membubung tinggi ketika panci raksasa berkapasitas 10 kwintal dibuka setelah 4 jam proses perebusan tanaman kayu putih tangkai dan daunnya mendidih mengeluarkan asap cair.
”Merebusnya tidak setiap hari, bisa dua hari sekali atau seminggu sekali, tergantung ketersediaan bahan kayu putihnya,”Ungkap sertu Suyanto.
Sementara itu Ketua LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Desa Sumberbening Bpk Tajab yang juga pengelola tempat penyulingan minyak kayu putih menjelaskan Selama ini kami bekerjasama dengan warga sekitar dan anggota di LMDH bergotong royong memproduksi minyak kayu putih. Ada yang bertugas di kebun untuk memetik kayu putih, ada pula yang hilir-mudik mengangkut tanaman kayu putih dengan motor ataupun mobil dari kebun ke tempat penyulingan. Ada pula yang bertugas menjaga tungku dan air rebusan di tempat penyulingan. ”Nanti setiap setengah bulan atau sebulan sekali, minyak kayu putih diambil oleh Pengepul dari solo. Kami hanya mengelolanya di sini secara alat manual. Sistem pengupahan borongan dihargai Rp 35.000 perliter,” terangnya.
Untuk bahan bakar perebusan, pekerja tidak pernah membeli kayu bakar, tetapi bahan daun dan tangkai sisa rebusan dikeringkan lalu dijadikan bahan bakar. ”Kalau pakai kayu bakar tentu akan butuh banyak sekali biaya. Ini limbahnya dipakai untuk bahan bakar untuk merebus,” ujarnya.
Semoga bahan baku Kayu putih yang ada di hutan di wilayah Bringin, masih mencukupi dan akan ditanami lagi secara berkelanjutan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.”Tutupnya.(Lina)