Kadisparpora Kumpulkan Pendamping dan Pengelola Desa Wisata Dalam Formulasikan Materi MOU Dengan ISI Yogjakarta
Madiun,Indonesia -Jaya.com-Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun Anang Sulistijono mengumpulkan Pendamping dan Pengelola Desa Wisata Dalam Formulasikan Materi MOU Dengan ISI Yogjakarta , Rabu (23/10/2024) di gedung Tourism Information Center (TIC) di Gor Pangeran Timoer Caruban, Kabupaten Madiun.
Anang Sulistijono dari Disparpora Kabupaten Madiun yang MOU dengan ISI Yogjakarta dengan pengembangan desa wisata melalui pemenang anugrah desa wisata tahun 2024 dari kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) tahun 2024 dan berdasar pememang tourism award tahun 2024 ,
Melalui kerjasama dengan ISI Yogjakarta tersebut , maka hari ini mengumpulkan pendamping dan pengelola desa wisata untuk memformulasikan materi yang akan kita bawa yang menjadi gambaran menuju ISI jogjakarta mengenai desa wisata di kabupaten madiun mengenai pola ISI Jogjakarta dalam pola pemasaran untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dalam pengembangan desa wisata.
Dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Madiun dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang dilakukan oleh tim dari ISI Yogyakarta melaksanakan survei di beberapa tempat karya seni dan budaya Kabupaten Madiun
Setibanya di Kota Caruban Agustus lalu di Kabupaten Madiun, rombongan ISI Yogyakarta yang terdiri dari Pembantu Rektor 1, Dekan Seni Pertunjukan, Dekan Media Rekam, dan Dekan Seni Rupa disambut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga,
Mereka disuguhkan pertunjukan seni khas budaya Kabupaten Madiun, yakni Dongkrek, yang melakukan atraksi di Taman Asti Kota Caruban.
Selanjutnya, tim ISI Yogyakarta mengunjungi pembuatan ukiran dari akar jati di Kecamatan Saradan. Mereka disambut oleh Paguyuban Pengrajin Ukiran, pengrajin alat musik, pengrajin kriya, serta pengrajin seni kaligrafi. Kunjungan terakhir adalah ke pengrajin batik di Desa Sendangrejo yang juga disambut oleh Paguyuban Batik Kampung Pesilat. Di setiap tempat yang dikunjungi, tim ISI berdiskusi dengan para pengrajin untuk menampung keluhan dan masukan mereka.
Pembantu Rektor 1 ISI Yogyakarta, Dewanto Sukistono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari beberapa kegiatan sebelumnya, termasuk MOU dengan Pemerintah Kabupaten Madiun yang kemudian diturunkan menjadi Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dinas-dinas Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Madiun.
Anang Sulistijono Kepala Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun menerangkan, “Tahapan ini penting sebagai lanjutan dari MOU. Dalam Perjanjian Kerja Sama , kita akan menghasilkan beberapa poin penting, terutama dalam konteks mengembangkan potensi daerah dan berkontribusi dalam pembangunan bersama,” terangnya.(Lina/Adv)