100 Inisiatif Utama Di 10 Sektor Prioritas Menuju Peta Jalan Indonesia Digital Dalam Menghadapi Transformasi Digital

Pementasan wayang kulit secara live streaming di 87 lokasi oleh Panglima TNI dalam merayakan HUT TNI ke-78

Magetan, Indonesia-jaya.com –Peta Jalan Indonesia Digital merupakan pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia di empat sektor. Pertama infrastruktur digital, kedua pemerintahan digital, ketiga ekonomi digital, dan keempat masyarakat digital.

Dalam peta jalan itu telah dipetakan 100 inisiatif utama di 10 sektor prioritas, antara lain transformasi dan pariwisata digital, perdagangan digital, jasa keuangan digital, media dan hiburan digital, pertanian dan perikanan digital, real estate dan perkotaan digital, pendidikan digital, kesehatan digital, digitalisasi perindustrian, serta digitalisasi lembaga pemerintahan.

Ada empat jenis transformasi digital yakni, proses bisnis, model bisnis, domain, dan budaya/organisasi.

Seperti yang dilaksanakan dalam HUT TNI ke-78 tahun, HUT TNI mengadakan Lomba lari peserta terbanyak, Wayang kulit dalang terbanyak 79 dalang , pementasan Wayang kulit terbanyak, paket makanan kepada masyarakat kepada masyarakat, dan ketahanan pangan , TNI merupakan garda terdepan dan paling dekat dengan masyarakat

Pendaftaran kegiatan TNI juga Melalui instagram TNI, Web TNI , Live Streaming dan Zoom , peserta lomba dan pagelaran wayang berhasil memecahkan rekor MURI oleh Jaya Supratna yang digencarkan oleh TNI AD, TNI AU dan TNI AL dalam HUT TNI ke -78.

Transformasi Digital pendidikan mengacu pada penggunaan teknologi digital dan inovasi dalam konteks pendidikan untuk meningkatkan proses pembelajaran, pengajaran, dan pengelolaan institusi pendidikan

Transformasi digital sering digunakan untuk meningkatkan ketangkasan dan efisiensi operasional. Ketika teknologi seperti AI dan analitik canggih digunakan untuk meningkatkan proses bisnis internal, transformasi menjadi mungkin.

Termasuk juga Big data adalah kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan akan terus bertambah setiap waktu. Data ini dihasilkan dari aktivitas internet yang dilakukan, baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Sebagai contoh, awalnya informasi penting milikmu mungkin berupa data nama, alamat email, dan nomor telepon juga big data dalam kehidupan sehari-hari juga dapat ditemukan di bidang kesehatan. Misalnya saat pandemi virus Covid-19, Badan Kesehatan Internasional mengumpulkan data statistik jumlah kasus di semua negara untuk membuat peta distribusi dan menganalisis kemampuan penyebaran virus.

Big data menjadi penting di era digital, karena merupakan dasar empirik bagi banyak strategi pemasaran serta keputusan-keputusan publik yang memengaruhi banyak orang. Ini bisa terjadi karena big data mempunyai manfaat untuk melihat pola perilaku masyarakat.

Teknologi digital telah membuat akses terhadap informasi lebih mudah dan cepat. Dengan internet, informasi dari seluruh dunia dapat diakses dengan hanya beberapa kali klik. Ini mendukung pembelajaran, riset, dan akses pada berita aktual. Kedua, Kemajuan dalam Komunikasi.

Pertama, 24 episode Merdeka Belajar semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.

Kedua, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan

Ketiga, Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakteristik dan kompetensi

Keempat, berbagai capaian pendanaan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Pada program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP),

Kelima, perluasan program beasiswa juga memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang menjadi jauh lebih terbuka.

Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang biasa disebut dengan e-government adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya.

Dengan penerapan pemerintahan digital, proses pelayanan publik dapat lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini membawa manfaat signifikan, seperti efisiensi biaya, peningkatan aksesibilitas layanan, partisipasi publik yang lebih luas, dan peningkatan transparansi. Seperti SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Desa) untuk aparatur Desa dalam mengerjakan dan menyelesaikan sistem Keuangan Desa

Contoh dari Teknologi Digital adalah barang- barang seperti televisi,komputer,laptop,tab,telefon,dan sebagainya. Berbagai bidang yang ditekuni dalam negara ini yang sudah memanfaatkan teknologi digital sebagai ‘media’ atau ‘alat bantu’ aktivitas sesuai bidangnya.

Berbagai Manfaat Teknologi Digital Komunikasi yang Semakin Mudah antara lain Membuka Banyak Akses Informasi, dengan adanya kemudahan transaksi dan pembayaran, Peningkatan Efisiensi dalam Banyak Hal seperti sarana hiburan dan rekreasi, Menunjang Sarana Kesehatan dan Kesejahteraan, juga Inovasi dan Kreativitas.

Secara mudahnya era digital adalah satu era atau zaman yang di dalamnya sudah memiliki kondisi perkembangan begitu maju hingga semua kegiatan penting bisa dilakukan secara digital. Perkembangan era digital juga semakin lama semakin berjalan begitu cepat hingga tak bisa dihentikan oleh manusia.

Kini kita berada di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan luar biasa di bidang teknologi internet,

Contoh transformasi digital meliputi hal berikut ini:

1.Perusahaan mulai membangun solusi digital, seperti aplikasi seluler atau platform perdagangan elektronik.

2.Perusahaan melakukan migrasi dari infrastruktur komputer on-premise ke komputasi cloud.

3.Perusahaan mengadopsi sensor pintar untuk mengurangi biaya operasi.

Di satu sisi, transformasi ekonomi digital dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi global, memungkinkan adanya inovasi bisnis, dan meningkatkan kemitraan global.

Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengubah paradigma industri dengan menggabungkan teknologi digital dan fisik untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan terhubung. (Lina)